Curhat Calon Istri Rio Pambudi yang Dibunuh Tetangga, Pacaran 9 Tahun Persiapan Nikah 50 Persen

"Persiapan pernikahan kami sudah lebih dari 50 persen. Bahkan pembunuhan itu terjadi sebelum kami pergi praweding," ujar Monalisa.

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Sriwijaya Post
Pria di Palembang tewas dianiaya oleh tetangga. Pelaku diduga berjumlah empat orang. 

"Persiapan pernikahan kami sudah lebih dari 50 persen. Bahkan pembunuhan itu terjadi sebelum kami pergi praweding," ujar wanita yang akrab disapa Mona, Rabu (22/7/2020).

Seperti diketahui, Rio Pambudi tewas usai dikeroyok kakak beradik Oka Candra Dinata (28) dan Riski Ananda alias Jack (22) yang tak lain merupakan tetangga korban pada Minggu (19/7/2020) lalu.

Pada hari Rio tewas terbunuh, rencananya mereka akan melakukan sesi foto praweding sebagai bagian dari persiapan pernikahan yang akan digelar bulan september nanti.

Bersiap Jemput Calon Istri untuk Foto Prewedding, Pria di Palembang Dikeroyok Tetangga hingga Tewas

Ingin Pelaku Dihukum Mati

Kekasih korban yakni Monalisa meminta aparat penegak hukum memberikan ganjaran setimpal kepada pelaku yang membunuh calon suaminya tersebut.

Bahkan, Mona berharap kedua pelaku dihukum mati.

"Hukuman seberat-beratnya, seumur hidup atau hukuman mati bagi mereka," ujarnya.

Atas kejadian itu, Monalisa mengaku begitu terpuruk.

Dua pembunuh Rio Pambudi
Dua pembunuh Rio Pambudi (Tribunsumsel)

Dengan suara sedikit terisak, Monalisa mengaku masih mengingat benar kronologi pertama kali ia mendengar tewasnya Rio.

Monalisa saat itu sudah benar-benar gelisah sebab Rio yang berjanji akan menjemputnya untuk pergi praweding tak kunjung datang menjemputnya di tempat kost.

"Saya berusaha menelpon tapi tidak diangkat. Baru sekitar jam 12.00 siang baru dapat jawaban dan yang mengangkat ibunya," ceritanya.

Promo Alfamart Periode 16-31 Juli: Belanja Produk Sponsor Rp 40 Ribu Dapat Potongan Rp 10 Ribu

Betapa terkejutnya ia saat mendengar suara ibu korban yang langsung mengatakan bahwa Rio sudah meninggal dunia.

"Awalnya waktu telpon diangkat, saya langsung bilang ak, lagi dimana. Kok lama sekali. Tiba-tiba suara ibunya yang jawab. Beliau langsung ngomong, yang sabar ya, Rio sudah meninggal di RS Khadijah," ujarnya dengan suara serak.

Selama ini, kata dia, almarhum kekasihnya tidak pernah menceritakan punya masalah dengan tetangga.

"Saya tidak tahu sama sekali. Soalnya almarhum semasa hidupnya tidak pernah mau menyakiti atau menjelekkan orang lain," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved