Bukan Karena Tekanan, Wali Kota Ambon Akan Perpanjang Waktu Operasional Pasar Mardika Saat PSBB

Pemerintah Kota Ambon akan memperpanjang jam operasional Pasar Mardika pada saat penerapan PSBB nantinya di Kota Ambon.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Suasana pedagang saat berjualan di Pasar Mardika. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon akan memperpanjang jam operasional Pasar Mardika pada saat penerapan PSBB nantinya di Kota Ambon.

Hal ini diakui Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat memberikan keterangan Pers yang berlangsung di gedung Balai Kota Ambon Rabu, (17/6/20).

Menurutnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang direncanakan akan dilaksanakan di Kota Ambon pada 22 Juni mendatang akan memperpanjang waktu operasional pedagang pasar Mardika yakni pada masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pasar hanya boleh beroperasi mulai enam pagi hingga pukul 4 sore.

Namun pada masa PSBB nanti pasar Mardika akan beroperasi hingga pukul enam sore.

Louhenapessy menegaskan perpanjang waktu operasional pasar Mardika bukannya lantaran ada tekanan dari berbagai pihak namun hal tersebut dilandasi dengan berbagai pertimbangan.

Dia menjelaskan dengan mempertimbangkan kondisi terminal saat pasar tutup dimana dengan terlalu cepat pasar di tutup akan ada banyak terminal bayangan di pinggir jalan.

Wali Kota Ambon berikan keterangan pers di gedung Balai Kota Ambon Rabu, (17/6/20)
Wali Kota Ambon berikan keterangan pers di gedung Balai Kota Ambon Rabu, (17/6/20) ((Kontributor TribunAmbon.com, Helmy))

"Pasar juga kita akan pertimbangkan untuk bukan jam 4 tapi jam 6 bukan karena pertimbangan tekanan tapi karena analisa transportasi karena kalau tutup jam 4 itu masalah yang dihadapi itu mobil tidak masuk ke terminal tapi yang terjadi terminal bayangan.

Jadi nanti jam 6 jadi diperkirakan jam 6 orang sudah semakin berkurang karena PSBB sehingga tidak ada lagi terminal bayangan itu," tuturnya.

Dan untuk operasional pasar modern akan disamaratakan seluruh jam operasionalnya yakni seluruhnya akan dibatasi hingga pukul 8 malam saja.

Menurutnya dalam pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) toko modern yang ada di Kota Ambon diberikan jam operasional dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam bahkan ada yang selama 24 jam.

Namun, hal tersebut tidak akan teejadi pada masa PSBB karena semua toko modern hanya akan buka hingga jam 8 malam saja dan tidak boleh lagi ada aktivitas yang dilakukan.

Pulang Memancing, Anggota TNI di Buru Selatan Maluku Hilang

Ulang Tahun ke-14, Ini Doa Adelia Pasha untuk Shakiena Azalea

Viral Seorang Pria Menari seperti Wayang Kulit yang Dikendalikan Dalang, Ini Tanggapan Mas Ngger

"Kalau PKM itu ada yang tutup jam 9 tapi PSBB ini tutup jam 8 malam jadi tidak ada lagi toko yang buka dan tidak ada toko 24 jam," ungkapnya.

Dia menjelaskan PSBB akan menjadi pijakan bagi Kota Ambon dalam menekan angka penyebaran kasus covid 19, diharapkan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak.

"PSBB ini nanti jadi sebuah pijakan yang betul-betul diharapkan bisa menekan laju perkembangan covid karena untuk kita membatasi covid ini diputuskan karena covid ini dibawa dari pergerakan orang," tambahnya.

Semakin banyak orang yang dibatasi pergerakannya akan semakin baik bagi kondisi penyebaran covid 19 karena covid 19 sendiri berkembang akibat pergerakan orang.

"Kalau orang tidak bergerak itu akan berdampak pada proses perjangkitan itu terjadi," ungkapnya.

Dijelaskannya, PSBB akan dijalankan dengan Perwali dan direncanakan akan segera di terbitkan sehingga dapat disosialisasikan sebelum penerapannya.

"Jadi diharapkan itu besok perwali sudah kita keluarkan dan ada beberapa hari itu kita sosialisasi tindak lanjut dari PKM kita sosialisasi PSBB kalau bisa sukses kita harap bisa tekan ini covid ini," tandanya.

Untuk itu Louhenapessy meminta kepada warga Kota Ambon untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid, penerapan pola hidup bersih dan sehat serta taati seluruh himbauan yang diberikan petugas, agar dapat meminimalisir resiko penularan covid 19

"saya harap warga bisa disiplin, disiplin hidup bersih, disiplin hidup sehat, disiplin terus melakukan protokol kesehatan dan disiplin dalam menerima himbauan petugas," harapnya.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved