Hasil Autopsi Kedua George Floyd Beda dengan yang Pertama, Tak Ada Masalah Penyakit Tapi Pembunuhan

Hasil proses otopsi kedua George Floyd telah dikeluarkan, setelah sebelumnya hasil otopsi pertama juga telah diketahui publik.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
Kolase tribunnews
George floyd 

"Dia tidak bisa bernafas dan itu adalah pembunuhan," katanya.

"Dia dalam kondisi sehat," kata Baden.

"Penyebab kematiannya adalah kompresi asfiksia pada leher dan punggung."

Pengacara keluarga mengatakan apa yang dilihat di video adalah persis apa yang terjadi. Para petugas polisi itu adalah penyebab langsung kematian George Floyd.

Penyebab Kematian

Dikabarkan New York Post, George Floyd ditangkap polisi karena dugaan pemalsuan uang saat berbelanja di sebuah toko makanan.

Tagihan tersebut senilai USD 20 atau sekitar Rp 294 ribu.

Pemilik Cup Foods, tempat Floyd diduga melakukan praktik pemalsuan itu, Mahmoud Abumayyaleh menceritakan alasan pria berusia 46 tahun tersebut ditangkap kepada CNN.

Mahmoud mengungkapkan seorang karyawannya menelepon polisi setelah Floyd diduga mencoba melakukan pembelian menggunakan uang palsu.

Donald Trump Izinkan Polisi Tembak Penjarah di Aksi George Floyd, Taylor Swift Beri Komentar Menohok

Ketika itu Floyd sudah keluar dari toko ketika karyawan toko baru menyadari uangnya palsu.

"Staf saya memanggil polisi, mempraktikkan protokol, dan ketika polisi tiba, Floyd masih di luar, dan saat itulah mereka mendekatinya," kata Mahmoud, dikutip dari Baller Alert.

Mahmoud mengatakan seorang keluarganya melihat Floyd ditangkap dan mencoba melarang polisi untuk menginjak lehernya.

Istri Derek Chauvin Minta Cerai

Istri Derek Chauvin , petugas kepolisian Minneapolis yang dipecat lantaran tuduhan membunuh George Floyd, dilaporkan mengajukan gugatan cerai.

Dilansir dari New York Post, Pengacara untuk istri tersebut bernama Kellie Chauvin mengatakan bahwa dia sedang proses perceraian dengan Derek Chauvin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved