Berikut 5 Manfaat Kacang Mete Untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Penyakit Batu Empedu

Kacang mete atau kacang mede adalah suguhan camilan populer di hari spesial seperti Idul Fitri, Natal, Imlek, atau Tahun Baru. Apa khasiatnya?

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunStyle/Kolase
Ilustrasi Kacang mete 

Termasuk untuk metabolisme makanan dan sintesis asam lemak serta protein. Magnesium juga terlibat dalam relaksasi otot dan transmisi serta aktivitas neuromuskuler.

Kekurangan magnesium, yang lazim menyerang orang lanjut usia, bisa menyebabkan resistensi insulin, sindrom metabolik, penyakit jantung koroner, dan osteoporosis.

Beberapa penelitian juga membuktikan, asupan tinggi kalsium yang tidak diimbangi magnesium dapat meningkatkan risiko kalsifikasi arteri, penyakit jantung, stroke, serta batu ginjal.

2. Menjaga berat badan tetap ideal

Sejumlah penelitian membuktikan kacang-kacangan seperti kacang mete dapat menjaga berat badan tetap ideal.

Riset terbatas membuktikan, konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membuat pengeluaran energi lebih tinggi saat sedang beristirahat.

Kondisi ini bisa menguntungkan manajemen berat badan, terutama bagi yang sedang menjaga berat badan ideal.

Selain itu, dalam uji coba yang membandingkan penurunan berat badan antara pola makan dengan atau tanpa kacang, kelompok yang rutin mengonsumsi kacang, penurunan bobot tubuhnya lebih cepat.

Penelitian lain pada 2017 menyimpulkan, kacang dapat membantu seseorang merasa kenyang dan membantu untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh.

3. Mencegah penyakit batu empedu

Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kacang dapat mengurangi risiko penyakit batu empedu.

Dalam studi yang melibatkan satu juta orang selama 20 tahun itu terbukti, wanita yang mengonsumsi lebih dari 5 ons kacang seminggu memiliki risiko kolesistektomi (operasi pengangkatan kantong batu empedu) lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsinya.

4. Menjaga tulang tetap sehat

Satu ons kacang mete mengandung 622 mikrogram tembaga. Jumlah tersebut memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan harian tembaga orang dewasa.

Sebagai informasi, orang dewasa berusia 19 tahun ke atas, membutuhkan 900 mikrogram tembaga setiap hari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved