Virus Corona

Donald Trump Kembali Ancam WHO Terkait Covid-19, hingga Sebut sang Direktur Jenderal 'Boneka China'

Bahkan Trump juga menyebut sang Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai 'boneka China'.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
SPUTNIK NEWS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Dilansir dari Sky News, Trump menggambarkan WHO sangat China-Sentris, seiring dengan upaya Beijing untuk meminimalkan keparahan krisis Covid-19.
 
WHO telah memuji China atas transparansi pada Virus Corona, meskipun faktanya ada alasan untuk percaya bahwa penghitungan resmi negara itu tidak mencerminkan jumlah sebenarnya dari kematian.

Beijing adalah penyumbang keuangan utama lainnya untuk badan kesehatan PBB.

Yang mendorong para kritikus untuk mengklaim bahwa WHO tidak memiliki independensi yang diperlukan untuk memenuhi perannya dengan baik.

donald trump siap berdamai
donald trump siap berdamai (Instagram @realdonaldtrump)

Adanya hal tersebut, selama konferensi pers harian Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa ia akan menahan dana AS untuk WHO. 

Dia kemudian mengakhiri konferensi persnya, dan mengatakan dia akan sangat mempertimbangkan langkah semacam itu.

Diketahui AS adalah salah satu pendukung keuangan terbesar Organisasi Kesehatan Dunia tersebut.

Pada bulan Februari, pemerintahan Trump menyerukan agar kontribusi Amerika dikurangi dari $ 122,6 juta (Rp 2 Triliun lebih) menjadi $ 57,9 juta (Rp 944 Miliar).

Sebelumnya pada hari Selasa (7/4/2020), presiden telah memberikan cuitannya di akun twitter pribadinya.

"WHO benar-benar gagal. Untuk beberapa alasan, sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, namun sangat sentris China."

"Untungnya aku menolak saran mereka tentang menjaga perbatasan kita terbuka ke China sejak awal. Mengapa mereka memberi kita rekomendasi yang salah?"

Kabar Gembira Update Corona di Ambon: 19 Warga Dipulangkan dari LPMP karena Hasil Tes Swab Negatif

Meninggal karena COVID-19 saat Hamil 4 Bulan, Perawat Ari Puspita Sari Sudah Kritis saat Dirujuk

Indira Kalistha Mengaku Introvert Penyebab Ia Salah Bicara, Psikolog Temukan Kejanggalan

 

WHO Beri Penegasan

WHO dengan tegas menolak klaim Trump, dengan juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan: "Jelas bahwa WHO telah melakukan pekerjaan luar biasa pada Covid-19."

"Di negara-negara pendukung dengan jutaan peralatan yang dikirim, membantu negara-negara dengan pelatihan, menyediakan pedoman global, WHO menunjukkan kekuatan sistem kesehatan internasional."

Pihaknya mengatakan serangan Trump mungkin merupakan upaya untuk membelokkan dari kritik tentang penanganan pandemi di AS.

Bahkan dengan AS sekarang memiliki jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi tertinggi di seluruh dunia.

(TribunAmbon.com/Garudea Prabawati)
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved