Virus Corona
Donald Trump Kembali Ancam WHO Terkait Covid-19, hingga Sebut sang Direktur Jenderal 'Boneka China'
Bahkan Trump juga menyebut sang Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai 'boneka China'.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memberikan ancaman kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait masalah pandemi virus corona (covid-19).
Dirinya mengancam akan menarik AS keluar dari WHO, lantaran organisasi tersebut telah salah dalam penanganan wabah Covid-19.
Dilansir dari The Sun, bahkan Trump juga menyebut sang Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai 'boneka China'.
Trump mengklaim bahwa WHO secara konsisten mengabaikan laporan yang dapat dipercaya tentang penyebaran virus di Wuhan, dan secara aneh bersikeras untuk memuji China.
Trump mengancam akan berhenti mengirim uang tunai kepada WHO secara permanen, hal tersebut tersampaikan dalam surat kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus yang kemudian dia posting di Twitter.

Trump kemudian menyimpulkan surat empat halaman yang ditujukan untuk Ghebreyesus merupakan ultimatum tentang apakah WHO akan menerima dana Amerika atau tidak di masa depan.
Trump menulis: "Jelas salah langkah berulang oleh Anda dan organisasi Anda dalam menanggapi pandemi telah sangat mahal bagi dunia.
"Satu-satunya jalan ke depan untuk WHO adalah jika benar-benar dapat menunjukkan 'kemerdekaan' dari China."
"Pemerintahan saya sudah memulai diskusi dengan Anda tentang bagaimana mereformasi organisasi."
"Tetapi tindakan diperlukan dengan cepat. Kami tidak punya waktu untuk disia-siakan."
Trump menambahkan: "Jika WHO tidak berkomitmen untuk perbaikan substantif besar dalam 30 hari ke depan, saya akan membuat pembekuan sementara saya atas dana Amerika Serikat untuk WHO permanen dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami dalam organisasi."
Diancam Donald Trump Tak Dapat Dana dari AS, hingga Dituduh China-Sentris, WHO Beri Penegasan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengancam akan memotong dana AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal ini berawal dari tuduhan Trump terhadap WHO soal penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19).
Presiden AS mengklaim badan kesehatan PBB tersebut telah membuat kesalahan penilaian dalam menangani COVID-19 .