Virus Corona
Awalnya Sebut Corona Hoaks Pemerintah, Pria Ini Kini Percaya Seusai Istri Positif & Pakai Ventilator
Seorang pria awalanya mengklaim bahwa virus corona (covid-19) adalah tipuan atau hoaks dari pemerintah. Namun kini dirinya telah berubah pikiran.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
Itu terjadi ketika Presiden AS Donald Trump menetapkan para ahli target untuk memberikan vaksin coronavirus pada akhir tahun 2020.
Di bawah "Operation Warp Speed", pemerintah AS akan berinvestasi dalam kandidat vaksin terkemuka dan bersiap untuk mendistribusikannya dalam skala massal.
Berikut Daftar Orang yang Rentan Terinfeksi Virus Corona, Termasuk Wanita Hamil
Banyak korban pun masih terus bertambah, sehingga beberapa negara telah memberlakukan penguncian (lockdown).
Juga kebijakan-kebijakan lainnya seperti di Jakarta, Indonesia, yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sementara itu banyak himbauan-himbauan yang diberikan kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun keluarga.
Juga memahami seperti apa gejala covid-19 ketika menginfeksi tubuh.
Gejala muncul kapan saja antara dua hingga 14 hari setelah terpapar, dan beberapa orang memang lebih berisiko terkena penyakit daripada yang lain.
Dilansir dari Express.co.uk, NHS atau program layanan kesehatan masyarakat di Inggris merekomendasikan orang dengan gejala yang bahkan ringan harus menghindari pergi ke rumah sakit, apotek atau dokter mereka.
Hal tersebut untuk menghindari potensi penyebaran virus semakin masif lagi.
Selain itu ada peringatan bagi beberapa kelompok orang yang lebih berisiko terpapar virus corona
NHS menyatakan sementara virus dapat menyebabkan penyakit serius pada siapa pun, namun lebih parah bagi kelompok tertentu yang akan lebih parah dari lainnya.
• Dikira Terpapar Corona, Mayat Pria yang Ditemukan di Ambon Hebohkan Warga
• Tidak Hanya Inisial, Kediaman Pasien Positif Corona di Maluku Akan Diumumkan ke Publik untuk Edukasi
Berikut daftar orang-orang yang masuk dalam kelompok berisiko tinggi:
1. Mereka yang telah menjalani transplantasi organ
2. Mereka yang menerima perawatan kanker tertentu
3. Mereka yang memiliki kanker darah atau sumsum tulang, termasuk leukemia
4. Mereka dengan kondisi paru-paru yang parah seperti cystic fibrosis
5. Mereka yang memiliki kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
6. Mereka yang minum obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka
7. Wanita hamil dengan kondisi jantung yang serius
8. Orang di atas 70 tahun
Gejala
Gejala utama seseorang mengidap virus corona (Covid-19) dapat muncul begitu saja dalam dua hingga 14 hari setelah terpapar virus.