Operasi SAR Ditutup, Satu Korban Hilang Longboat Tenggelam di Perairan Banda Tak Ditemukan
Tim SAR gabungan tidak menemukan tanda keberadaan korban hilang atas nama Arifin Arodes.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM - Operasi SAR tenggelamnya longboat di perairan Pulau Banda ditutup, Kamis (14/5/2020).
Tim SAR gabungan tidak menemukan tanda keberadaan korban hilang atas nama Arifin Arodes.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin menjelaskan, operasi SAR hari ketujuh oleh tim SAR gabungan di lokasi diduga kejadian hingga ke area perluasan di perairan Pulau Banda berakhir nihil.
Alias tidak ada tanda keberadaan korban.
Maka sesuai posedur tetap operasi pencarian pun berakhir dan ditutup
"Hasil koordinasi dengan potensi SAR terkait, tidak ada tanda tanda korban di temukan maka operasi SAR pemantauan dan koordinasi dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup," kata Muslimin dalam rilis yang diterima TribunAmbon.com.
• Dua Korban Tenggelamnya Kapal di Perairan Banda Ditemukan Selamat, Tim SAR Cari Korban Terakhir
Lanjutnya, operasi SAR akan kembali dibuka jika ada laporan temuan korban.
Sehingga dimintakan keluarga korban serta warga setempat segera melapor jika ada informasi keberadaan korban.

"Jika ada informasi tentang keberadaan korban maka OPS SAR akan dibuka kembali, kepada unsur Potensi SAR yang terlibat diucapkan terima kasih," tutupnya.
• Istri Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Positif Covid-19, Ternyata Terinfeksi dari Staf Kantor