Virus Corona
Istri Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Positif Covid-19, Ternyata Terinfeksi dari Staf Kantor
Kasrul yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku itu menerangkan istrinya tengah menjalani karantina mandiri
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM - Sekertaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengaku istrinya termasuk dalam barisan pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Kasrul yang juga menjabat sebagai Keua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Maluku itu menerangkan saat ini istrinya tengah menjalani karantina mandiri di rumah.
"Hasil swab-nya keluar pada tanggal 11 malam, hasilnya menunjukan istri saya terkonfirmasi positif covid-19," ujar Kasrul dalam konfrensi pers yang digelar di lantai VI gedung Gubernur Provinsi Maluku, Kamis (14/5/2020).
Dia menerangkan riwayat terpapar istrinya, Nurhayati Jasmin, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kota Ambon itu.
• Desakan Mahasiswa Maluku Agar Pemda Buka Akses Mudik, Baru Satu Kabupaten yang Mengaku Siap
Dikatakannya, dilihat dari hasil penelusuran kontak, Nurhayati awalnya terinfeksi covid-19 dari staf kantor yang lebih dulu terkonfirmasi sebagai kasus pasien 31 berinisial HK.
Sementara HK terpapar dari kasus pasien 22 inisial B, dan B terpapar dari pasien 15 yakni HB.
"Saat itu mereka sedang turun di lapangan bersama-sama untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak covid-19," Imbuhnya.
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Ambon Buka Pelayanan Berkas Administrasi Kependudukan Lewat WA
Setelah diketahui stafnya, terkonfirmasi positif covid-19, langsung dilakukan rapid test yang hasilnya non-reaktif.
Namun, menurutnya resiko terpapar itu tinggi maka dilakukan pengambilan swab pada tanggal 7 Mei.
Hasilnya baru diketahui pada tanggal 11 Mei.
Tim GTPP juga telah melakukan penelusuran kontak terhadap keluarga dan rekan-rekan kantornya yang diketahui berkontak langsung dengan Nurhayati seminggu terakhir.
Menurut Kasrul, saat ini istrinya dalam keadaan cukup baik.
Dia mengaku bersyukur mendapat banyak dukungan dari orang-orang di sekitar terutama para tetangga yang sangat mendukung proses karantina mandiri di rumahnya.
"Semoga dengan adanya dukungan dari warga sekitar, stigma masyarakat terhadap pasien terpapar covid-19 ini menjadi berkurang," tutup Kasrul.