Virus Corona di Ambon
Sistem Ganjil Genap untuk Pedagang Pasar Mardika, Tak Bisa Berjualan Serentak saat PSBB Ambon
Selain memperluas lapak untuk jarak aman Covid-19, pedagang Pasar Mardika Ambon juga akan berjualan dengan sistem ganjil genap
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Janes Aponno mengatakan sejumlah skenario akan dijalankan Pasar Mardika saat berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB nanti.
Selain waktu beroperasi pasar akan dipangkas, pihaknya juga memperhatikan soal jarak atau physical distancing antar sesama pedagang maupun para pembeli.
Pihaknya akan memperluas lokasi lapak jualan pedagang di beberapa ruas jalan sekitar Pasar Mardika Kota Ambon.
• Update Kasus Corona di Maluku: Tambah 4 Kasus, Total 17 Sembuh dan 4 Meniggal Dunia
Selain itu, sistem jualan pedagang akan dilakukan dengan sistem ganjil genap.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kepadatan di Pasar Mardika.
"Kita juga sudah rencanakan sistem jualan ganjil genap untuk setiap pedagang, di mana para pedagang akan berjualan sesuai nomor ganjil genapnya sesuai hari yang ditentukan petugas," paparnya Minggu (10/5/2020).
"Hal ini tentu untuk mengurangi jumlah orang yang beraktivitas di Pasar Mardika".

Untuk implementasi raktik social distancing, Pemkot Ambon juga akan memperluas jarak aman antar pedagang di Pasar Mardika.
• Ratusan Siswa SMA di Ambon Rayakan Kelulusan di Tengah Covid-19, Bubar Ditertibkan Polisi
"Jadi untuk tidak menumpuk kita akan perluas lapak jualan pedagang agar ada jarak antara satu dan lainya, di mana kawasan Jalan Pantai Mardika dan jalan masuk terminal Mardika dari arah kantor PU Provinsi Maluku akan dijadikan lokasi perluasan lapak jualan pedagang," terangnya.
Dia menjelaskan selain itu pihaknya juga akan membatasi jumlah masyarakat yang hendak masuk ke Pasar Mardika untuk berbelanja dan Tim Gabungan Gugus Tugas siap untuk melakukan penjagaan.
"untuk pasar jika nntinya PSBB sudah dijalankan, kita juga akan batasi masyarakat yang masuk dalam pasar untuk berbelanja, minimal hanya 800 pembeli dalam sejam," katanya.
"Jika sudah keluar, baru pembeli lainnya masuk lagi, jadi tidak semua langsung masuk kepasar, kita sitemnya antri."
"Dan tim gabungan gugus tugas Kota Ambon juga akan dikoordinasikan untuk melakukan penjagaan di pasar Mardika," ungkapnya.
Untuk itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkat skenario perencanaan yang akan diterapkan di Pasar Mardika kepada para pedagang yang ada.