Virus Corona di Ambon
Pasar Mardika Ambon Buka 7 Jam saat PSBB Diterapkan, Wali Kota Richard: Tidak Tutup
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bantah beredarnya isu akan ditutupnya Pasar Mardika saat PSBB yang rencananya akan diterapkan nanti
Pihaknya akan memperluas lokasi lapak jualan pedagang di beberapa ruas jalan sekitar Pasar Mardika Kota Ambon.
• Seorang PDP Ambon Punya Riwayat Kontak dengan Pasien 25 Dinyatakan Meninggal
"Jadi untuk tidak menumpuk kita akan perluas lapak jualan pedagang agar ada jarak antara satu dan lainya, di mana kawasan Jalan Pantai Mardika dan jalan masuk terminal Mardika dari arah kantor PU Provinsi Maluku akan dijadikan lokasi perluasan lapak jualan pedagang," terangnya.
Dia menjelaskan selain itu pihaknya juga akan membatasi jumlah masyarakat yang hendak masuk ke Pasar Mardika untuk berbelanja dan Tim Gabungan Gugus Tugas siap untuk melakukan penjagaan.
"untuk pasar jika nntinya PSBB sudah dijalankan, kita juga akan batasi masyarakat yang masuk dalam pasar untuk berbelanja, minimal hanya 800 pembeli dalam sejam," katanya.
"Jika sudah keluar, baru pembeli lainnya masuk lagi, jadi tidak semua langsung masuk kepasar, kita sitemnya antri."

"Dan tim gabungan gugus tugas Kota Ambon juga akan dikoordinasikan untuk melakukan penjagaan di pasar Mardika," ungkapnya.
Menurutnya, Pemkot juga akan menerapkan sistem penjualan ganjil genap pada seluruh pedagang nantinya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kepadatan di Pasar Mardika.
"Kita juga sudah rencanakan sistem jualan ganjil genap untuk setiap pedagang, di mana para pedagang akan berjualan sesuai nomor ganjil genapnya sesuai hari yang ditentukan petugas," paparnya.
• Persiapan PSBB Ambon Disempurnakan Gugus Tugas Provinsi Maluku, 2 Wilayah Perlu Diisolasi
"Hal ini tentu untuk mengurangi jumlah orang yang beraktifitas di Pasar Mardika".
Untuk itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkat skenario perencanaan yang akan diterapkan di Pasar Mardika kepada para pedagang yang ada.
"jadi dalam waktu dekat kita akan turun sosialisasi di pasar, agar nantinya jika sudah diterapkan pedagang maupun masyarakat tidak kebingungan," tutupnya. (*)