Meninggal Dini Hari, Jenazah Pasien Positif Covid-19 di Ambon Langsung Dimakamkan

Jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Dr Haulussy Ambon, Kamis dini hari (7/5/2020) langsung dimakamkan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
ISTIMEWA
Foto istimewa dokumentasi PMI Ambon. 

Laporan Kontributor TribunAmbon, Insany

TRIBUNAMBON.COM - Jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Dr Haulussy Ambon, Kamis dini hari (7/5/2020) langsung dimakamkan.

Jenazah berinisial LS di makamkan di Taman Pemakaman Hunuth Kota Ambon, sekitar pukul 00.30 WIT.

Jenazah ini adalah pasien pertama yang dimakamkan di taman makam khusus untuk pasien covid-19.

Rabu malam, dengan menggunakan mobil jenazah dari RSU Haulussy Ambon, jenazah dibawa ke taman makam khusus covid-19 dengan pengawalan tim relawan dari Palang Merah Indonesia dengan berbaju APD hazmat.

Menurut Kasrul Selang, Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, pemakaman ini dilakukan segera setelah pasien meninggal karena harus sesuai SOP.

Karena itu meski dilaksanakan pada malam hari namun proses pemakaman tetap harus dilakukan.

Meski kondisi tanah becek dan licin setelah hujan deras proses pemakaman tetap dilaksanakan.

Para relawan harus lebih hati-hati saat memindahkan peti jenazah dari mobil jenazah ke liang lahat agar tidak terjatuh.

Foto istimewa dokumentasi  PMI Ambon.
Foto istimewa dokumentasi PMI Ambon. (ISTIMEWA)

Relawan PMI harus extra hati-hati saat memikul peti jenazah menuju lokasi pekuburan karena jalanan yang licin seusai hujan.

Jenazah berinisial LS ini akhirnya dimakamkan di TP khusus yang disiapkan Pemerintah Kota Ambon.

Sebelumnya pasien ini merupakan pedagang berusia 40 tahun di salah satu pasar Kota Ambon.

Kasrul mengatakan, pasien positif yang meninggal ini diketahui masuk RSUD Ambon pada Minggu (3/5/ 2020) dan langsung dilakukan swab oleh petugas BLTK-PP Ambon.

Hasilnya diketahui positif covid-19, namun baru sejam setelah pasien meninggal baru hasilnya keluar.

"Kami dikonfirmasi BKTL Ambon pasien hasilnya positif covid-19," kata Kasrul.

Dalam siaran persnya, Kasrul juga menegaskan Pemerintah Kota Ambon langsung melakukan tracking kepada keluarganya setelah diketahui jenazah ini positif.

"Karena positif kita pastikan keluarganya akan ditest," tegas Kasrul.

Dalam prosesi pemakaman tidak tampak keluarga jenazah LS yang ada hanya relawan PMI, dan sejumlah aparat gabungan TNI/Polri.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved