Virus Corona
7 Mahasiswa Positif COVID-19 asal Timor Leste Jalan-jalan ke Kupang, Polisi Lacak Rute Perjalanannya
"Selanjutnya mereka menuju Motaain, dari Motaain ke Batu Gede, dan melanjutkan perjalanan ke Dili, Timor Leste,” ujar Marius.
TRIBUNAMBON.COM, KUPANG - Seorang sopir mobil dan rental rekannya sempat dicari-cari oleh aparat kepolisian di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyebabnya, si sopir diduga membawa jalan-jalan tujuh mahasiswa asal asal Timor Leste yang dinyatakan terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya menemukan sopir mobil rental tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan, Minggu (19/4/2020) malam.
• BREAKING NEWS: Warga Masohi, Maluku Tengah Positif Virus Corona Hasil Rapid Tes
• Melawan Corona: Sebuah Potret Perjuangan Tanpa Batas Tenaga Medis Puskesmas di Ambon
Marius menuturkan, dua sopir itu ditemukan setelah pihaknya bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri.
"Kami sudah menemukan driver-nya (pengemudi). Ada dua driver yang bawa warga Timor Leste dari Kupang menuju Atambua, Kabupaten Belu," ungkap Marius, yang enggan merinci identitas dua sopir itu.
Marius berharap, dengan ditemukannya dua sopir rental mobil ini, semakin banyak data dan informasi yang bisa digali dan didapat tim gugus tugas COVID-19 NTT.
“Kami akan menggali informasi lebih banyak dari kedua sopir ini sehingga kami dapat menelusuri riwayat perjalanan warga Timor Leste yang berangkat tanggal 1 April 2020 menuju Atambua," katanya.
"Selanjutnya mereka menuju Motaain, dari Motaain ke Batu Gede, dan melanjutkan perjalanan ke Dili, Timor Leste,” ujar Marius.
Marius juga mengaku telah menelepon Duta Besar RI untuk Timor Leste Saat Sitorus untuk koordinasi terkait hal itu.
• Korban Corona, 6.700 Keluarga Segera Dapat Bantuan Sembako dari Pemkot Ambon
• PSBB Ambon Cegah Corona, Operasi Ketat Digelar di Kawasan Perbatasan Passo
Duta Besar, lanjut Marius, sudah memberitahukan juga kepada Menteri Luar Negeri dan Menteri Kesehatan RI terkait perjalanan tujuh warga Timor Leste yang positif itu melintasi wilayah NTT.
"Bapak Duta Besar berjanji akan secepatnya juga memberitahukan hal itu kepada kita semua di Kupang,” ucap Marius.
Informasi yang akurat dari Dubes RI di Dili, sebut Marius, sangat membantu tim gugus tugas COVID-19 Provinsi NTT untuk menyelisik riwayat perjalanan dari warga Timor Leste yang sudah terpapar virus corona.
Pemerintah Timor Leste sebelumnya mengumumkan delapan orang positif virus corona baru atau COVID-19.
Sebanyak tujuh pasien positif COVID-19 itu merupakan mahasiswa yang baru pulang dari Indonesia. Tujuh pasien positif itu pulang ke Timor Leste melalui NTT.