Virus Corona di Ambon
Korban Corona, 6.700 Keluarga Segera Dapat Bantuan Sembako dari Pemkot Ambon
Richard juga mengatakan bantuan kepada mereka yang miskin baru ini akan diberikan selama empat bulan ke depan tergantung kondisi perkembangan Covid-19
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy pastikan pekan depan akan memberikan bantuan sembako kepada warga yang dikategorikan miskin baru akibat dampak dari wabah corona di Kota Ambon.
Hal ini disampaikanRichard Louhenapessy saat melakukan jumpa pers dengan awak media kemarin Jumat (17/4/2020) di Gedung Balai Kota Ambon.
• DPRD Maluku Batal Beli 4 Mobil Dinas untuk Pimpinan Dewan, Anggaran Dialihkan Penanganan Covid-19
Menurutnya mereka yang dikategorikan warga miskin baru ialah mereka yang terdampak langsung akibat pandemi corona atau Covid-19 ini dan tidak terdaftar dalam bantuan sosial dalam bentuk apapun.
Misalnya tukang becak , ojek pangkalan maupun online, buruh harian dan pekerja serabutan.
Dia memastikan jika pekan depan ini pihaknya akan memberikan bantuan langsung dalam bentuk sembako bagi mereka.
“Hari Senin, kita sudah mulai bagikan bantuan sembako kepada warga miskin baru di Kota Ambon,” terangnya.
Louhenapessy mengatakan dari data yang dihimpun sedikitnya tercatat sekitar 6.050 warga miskin baru yang terdampak langsung oleh pandemi yang melanda seluruh dunia saat ini.
Data yang baru masuk merupakan data sementara karena ada beberapa desa yang belum memasukkan data.
Walau begitu, Pemkot akan mempercepat pembagian sembako tersebut.
• PSBB Ambon Cegah Corona, Operasi Ketat Digelar di Kawasan Perbatasan Passo
Richard juga mengatakan bantuan kepada mereka yang miskin baru ini akan diberikan selama empat bulan ke depan tergantung kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Ambon.
“Bantuan ini akan berlangsung sampai dengan 4 bulan kedepan tergantung kondisi yang terjadi,” katanya.
Selain itu Bantuan sembako tersebut bukan hanya berasal dari dana Pemkot, namun akan digabungkan dengan dana desa senilai Rp 12,2 miliar, yang mengakomodir bantuan sembako untuk 6.700 keluarga.
Driver Bingung
Sementara itu Rudi seorang driver ojek online di Kota Ambon mengaku senang jika ada kebijakan dari Pemerintah untuk Memperhatikan nasib mereka.
Pasalnya Sejak pandemi corona ini sampai ke Indonesia dan masuk juga ke Kota Ambon, tingkat pendapatan ojek Online sendiri turun drastis lantaran kebanyakan warga memilih untuk berdiam diri di rumah.
Rudi mengaku sempat kebingungan lantaran orderan yang turun drastis dan pendapatan yang semakin kecil hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
"Bingung mas, pas COVID masuk Ambon orderan turun drastis, hampir untuk makan aja tidak cukup. bukan kami saja, ojek pangkalan, sopir angkot, tukang becak pasti sama mas," ungkap Rudi driver ojek online.
Untuk itu dirinya sangat berterimakash jika ada kebijakan pembagian sembako nantinya, yang walaupun sedikit namun membantu memenuhi kenutuhan makan dalam wabah ini.
"Saya terimakasih sekali, setidaknya dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan makan dalam wabah COVID yang masih melanda ini" terangnya.
• Update Corona di Maluku Sabtu 18 April: Tambah 3 Positif, Naik 17 Kasus, 6 Pasien Sembuh
Dirinya hanya bisa berharap wabah ini dapat cepat usai agar seluruh aktifitas dapat kembali normal termasuk pendapatannya sebagai drivel online di Kota Ambon.
"Semoga cepat selesai mas biar semuanya kembali normal termasuk pendapatanan kita," harapnya. (*)