Virus Corona
DPRD Maluku Batal Beli 4 Mobil Dinas untuk Pimpinan Dewan, Anggaran Dialihkan Penanganan Covid-19
Sekretariat DPRD Maluku membatalkan pembelian empat mobil dinas pimpinan DPRD Maluku yang rencananya akan dibeli pada tahun 2020 ini.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Sekretariat DPRD Maluku membatalkan pembelian empat mobil dinas pimpinan DPRD Maluku yang rencananya akan dibeli pada tahun 2020 ini.
Pembatalan ini menyusul keputusan pimpinan DPRD untuk mengalihkan anggaran mobil dinas senilai Rp 2 miliar lebih untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Maluku.
• PSBB Ambon Cegah Corona, Operasi Ketat Digelar di Kawasan Perbatasan Passo
Keputusan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku kemarin Jumat, (17/4/2020).
"Ini untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri," ujarnya.
"Intinya bahwa kita akan melakukan realokasi anggaran yakni anggaran yang sebelumnya sudah ditetapkan pada APBD 2020, akan direalokasi untuk penanganan Covid-19. ya sampai 50 persen diminta rasionalisasinya,"kata Asis Sangkala.
Untuk memenuhi kebutuhan realokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga 50 persen ini, menurut Sangkala, DPRD Maluku menghilangkan semua agenda kegiatan.
Di antaranya perjalanan dinas, studi banding hingga pembelian mobil dinas pimpinan DPRD dan anggaran pengadaan pakaian serta anggaran pembahasan Peraturan Daerah (Perda).
• Update Corona di Maluku Sabtu 18 April: Tambah 3 Positif, Naik 17 Kasus, 6 Pasien Sembuh
"Pembelian mobil dinas, pengadaan pakaian dinas semua kita hilangkan dulu biar tahun depan saja," terang dia.
"Kita pakai yang ada dulu," papar Sangkala.
Menurut Sangkala, Sekretaris Dewan (Sekwan) telah berupaya agar anggaran bisa optimal untuk kebutuhan penanganan Covid-19 Maluku.
Update Corona di Maluku
Terjadi penambahan tiga pasien positif corona di provinsi Maluku, sehingga total kasus menjadi 17.
Namun, dari angka itu, enam pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
Dari keenamnya, pasien asal Bekasi sembuh dan telah dipulangkan.