Virus Corona di Ambon

ODP Virus Corona di Maluku Bertambah, Kali Ini Terdata 3 Orang dari Seram Bagian Timur

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengungkapkan hingga kini ada tiga ODP.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Kontributor TribunAmbon.com, Insany)
Tim Gugus Tugas Covid-19 di Maluku 

Laporan Kontributor Tribunambon.com Insany 

TRIBUNAMBON.COM - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mengungkapkan hingga kini ada tiga Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten ini. 

Kepala Dinas Kesehatan SBT Abas Rumatamerik menyatakan perkembangan ini dalam  jumpa pers, di pusat media center Covid-19 Kantor Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) Kabupaten SBT, Kamis (2/4/2020).

Kadis Kesehatan yang didampingi Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda SBT. A. I. T Wokanubun, Direktur RSUD Bula, Dr. Linggar Sukaringtyas dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT Usman Keliobas ini memastikan pengawasan ketat akan dilakukan karena keberadaan tiga ODP di kabupaten ini. 

Rumatamerik mengatakan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kabupaten SBT berhasil menemukan dua ODP yang baru tiba di Kota Bula Kabupaten SBT, pada Rabu (1/4/2020) dengan menggunakan kendaraan jalur darat.

"Saat kedua ODP diperiksa oleh Tim Gugus Tugas diketahui kedua ODP memiliki gejala tubuh yang mencurigakan."

"Sehingga tim memberikan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam di Puskesmas Bula, ‘’ ungkap  Rumatamerik.

Diketahui, kedua OPD tersebut merupakan ibu dan anak yang baru tiba dari daerah yang terpapar Virus Corona-19.

"Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di Puskesmas Bula, terdapat temuan mereka memiliki gejala flu dan batuk," sebutnya.

Rumatamerik menambah, terlihat dari gejala tubuh dan riwayat perjalanan ibu dan anak tersebut, mereka kemudian dimasukkan dalam daftar ODP.

Rumatamerik mengatakan tim Gugus Tugas terus melakukan pantauan secara intensif.

Sedangkan satu ODP lainnya, tengah menjalani karantina selama 10 hari di rumahnya.

Koordinator Tim Gugus Tugas Usman Keliobas mengatakan, kondisi kesehatan ODP tersebut sudah makin membaik.

“Satu ODP ini terus diawasi karena belum  14 hari," jelasnya.

Dengan adanya tiga ODP di Kabupaten SBT ini, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda SBT. A. I. T Wokanubun meminta masyarakat tidak panik.

Menurutnya, Tim Gugus Tugas akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap setiap orang yang masuk ke Bula, Kabupaten SBT.

"Kita harapkan agar masyarakat tenang, tatap atas semua himbauan untuk kita bisa dapat memutus mata rantai virus Corona. 

Satu-satunya Pasien Positif Corona di Ambon Sembuh dan Pulang ke Daerah Asal

Pasien 01 yang telah dinyatakan sembuh total dari Corona Virus Disease (Covid-19) hari ini, Kamis (02/04/2020) kembali ke daerah asalnya, Bekasi.

Perjalanannya tersebut pun dikawal ketat oleh TNI-Polri.

Berdasarkan pantauan Tribunambon.com di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku, sekitar pukul 12.00 WIT satu bis Damri telah terparkir di area balai.

Dan dilakukan penjagaan ketat oleh anggota TNI-Polri.

Diketahui warga Bekasi yang berinisial AA ini tinggal di asrama Cengkih pasca dinyatakan negatif Covid-19.

Dan AA dikeluarkan dari RSUD Haulussy pada Rabu (01/04/2020).

Bersama dengan 14 temannya yang juga telah menempati asrama ini selama delapan hari dengan status sebelumnya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) akan dipulangkan ke daerah asal mereka secara bersamaan.

ke-15 pendatang asal Bekasi bertolak dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
ke-15 pendatang asal Bekasi bertolak dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng)

Setelah menunggu sekitar satu jam, ke-15 pendatang ini keluar dari asrama menuju bus Damri di area parkir lengkap dengan barang bawaan mereka.

Terlihat tatapan senang meski menggunakan masker, mereka juga menbalas ramah sapaan para petugas dan media yang sedari tadi menunggu mereka dengan lambaian tangan.

AA sempat menegaskan bahwa dia senang bisa bebas dari Covid-19 dan akhirnya bisa kembali ke keluarganya di Bekasi.

Cara Lapas Kelas II Ambon Cegah Virus Corona, Narapidana Diberi Vitamin C hingga Diajak Berjemur

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona 1.790 Orang Per 2 April 2020, 170 Meninggal, 112 Sembuh

Bisakah Jenazah Pasien Positif Corona Tularkan Virus Tersebut? Ini Penjelasan Ahli Termasuk WHO

Dia juga mengaku mendapat pelayanan yang baik dari paramedis ketika menjalankan masa isolasi di RSUD Haulussy.

"Senang bisa sehat kembali dan keluar dari Rumah Sakit. Saya sudah mengabarkan ke keluarga akan pulang hari ini, mereka semua senang," aku AA penuh syukur.

Sempat Dinyatakan Positif Covid-19

Diketahui AA dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada 22 Maret lalu.

Lantas kemudian diisolasi dan dirawat di RSUD Haulussy.

Setelah menjalani perawatan, hasil tes sampel terakhir membuktikan AA sembuh total dan dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara 14 temannya yang ditetapkan sebagai ODP juga diisolasi di tempat yang berbeda dengan AA.

Yakni di BPSDM Maluku sambil menunggu hasil specimen, mereka menghabiskan 8 hari pengisolasian.

Hingga kabar baik itu datang juga, mereka semua dinyatakan negatif covid-19.

Akhirnya bisa dipulangkan ke daerah asal mereka.

Mereka bertolak dari BPSDM Maluku pada pukul 13.00 WIT dengan kawalan ketat TNI-Polri menuju ke Bandara Internasional Pattimura Ambon.

Ke-15 pendatang ini akan diterbangkan ke Jakarta dengan Pesawat Lion Air.

Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Kepegawaian BPSDM Maluku, Husni Alzagladi kepada Tribunambon.com di pelataran kantor BPSDM Maluku.

"Mereka akan berangkat ke Jakarta dengan pesawat Lion Air sore ini," kata Husni.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved