Virus Corona di Ambon
Update Virus Corona Ambon: Omzet Penjualan Tiket Pesawat di Ambon Turun Drastis
Terus meningkatnya kasus penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia mulai berdampak pada sektor bisnis.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Terus meningkatnya kasus penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia mulai berdampak pada sektor bisnis.
Termasuk yang terjadi di Ambon, di mana saat ini terdapat satu kasus positif corona di Kota Ambon.
Sektor bisnis di Kota Ambon pun mulai terdampak, satu di antaranya pada biro travel yang menjual tiket pesawat.
Salah satunya dirasakan pada travel yang terletak di kawasan Jalan AY Patty, Kota Ambon ini, di mana omzet penjualan tiket perharinya turun drastis.
Harvey karyawan di travel tersebut mengaku sejak kasus corona di Indonesia terus meningkat omzet penjualan tiket pun kini turun jauh dari hari biasanya.
Menurutnya sebelum ada kasus corona, omzet penjualan tiket bisa mencapai Rp 30 hingga 40 juta perharinya, namun kini turun hanya mencapai Rp 5 sampai 7 juta.
Dan jika ramai hanya Rp 14 juta perhari, jauh dari hari biasanya.

Dia mengaku turunya omzet ini lantaran mulai sepinya warga Kota Ambon yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara.
Dan sudah terjadi sejak dua pekan terakhir
"Memang imbas dari korona omset penjualan tiket di travel kita turun drastis dan saya yakin ini terjadi pada semua travel."
"Kadang sehari uang bisa 40 juta kini hanya 5 sampai 6 juta, paling tinggi 14 juta kalau ramai" tuturnya kepada TribunAmbon senin, (30/3/20).
Dia menambahkan bukan hanya itu imbas Covid-19 ini juga berpengaruh pada harga tiket pesawat yang kini mengalami penurunan.
Dicontohkan, pada penerbangan tujuan Ambon-Surabaya yang biasanya bisa di jual dengan harga Rp 1,2 hingga 1,5 juta, kini turun menjadi Rp 700 ribu.
Harvey mengaku, meski harga tiket turun namun tetap sepi pembeli lantaran banyak warga Kota yang memilih menetap di rumah masing-masing sesuai arahan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.
"Imbas korona, harga tiket juga turun. Pada penerbangan Ambon-Surabaya aja hanya Rp 700 ribu padahal harga biasanya bisa sejutah lebih bahkan sejutah setengah. Meski harga turun tetap saja sepi, warga takut keluar. Kan sudah ada himbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja," tegasnya.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona Per 30 Maret 2020 1.414 Orang, 75 Sembuh
• Hampir 300 Orang Tewas di Iran Lantaran Keracunan Metanol, Tertipu Penyembuhan Corona
• Pakar Sebut Disinfektan Tak Dapat Disemprotkan Langsung ke Tubuh Manusia, Bahaya Bagi Kulit dan Mata
Sementara itu, Adriana salah satu warga Kota Ambon mengaku telah membatalkan penerbangannya menuju Kota Jayapura, Papua untuk mengikuti acara keluarga.
Dia mengaku lebih memilih mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berpergian demi mengurangi kemungkinan resiko penyebaran virus korona.
"Saya pilih taat dengan himbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja, setidaknya secara tidak langsung mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus korona ini" tegasnya.
Dia hanya berharap agar penyebaran virus corona ini baik di Indonesia maupun seluruh negara terdampak, dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
Agar seluruh aktifitas dapat kembali normal seperti sedia kala.
"Saya hanya berharap Baik Indonesia maupun negara lain yang terdampak, dapat segera memutuskan rantai penyebaran virus ini, agar seluruh aktifitas baik dalam maupun luar negeri dapat kembali berjalan normal" tutupnya.
(*)