Virus Corona

VIRAL Warga Tolak Pemakaman hingga Usir Ambulans Pembawa Jenazah ODP COVID-19 di Gowa

Jenazah seorang pasien yang berstatus orang dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, batal dimakamkan.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana rumah duka saat jenazah D diduga terjangkit corona tiba usai dirawat di RS Dr. Hafiz Cianjur. 

Pasien berinisial AR (52) ini diketahui merupakan warga Kabupaten Gowa yang rencananya akan dimakamkan di pemakaman Baki Nipanipa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Warga sekitar lokasi pemakaman menolak bahkan mengusir paksa ambulans yang membawa jenazah korban.

"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami" kata JR, keluarga korban melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Panduan Berjemur untuk Mendapatkan Vitamin D dari Sinar Matahari, Inilah Jam-jam yang Tepat!

Fatwa Muhammadiyah: Jika Wabah COVID-19 Belum Usai hingga Idul Fitri, Salat Id Berjamaah Ditiadakan

Jenazah korban COVID-19 saat ini dikembalikan ke RS Wahidin sambil menunggu hasil koordinasi pihak pemerintah setempat.

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan membenarkan kejadian itu.

"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujar Mangatas Tambunan yang dihubungi Kompas.com.

5 Warga Gowa Positif Terjangkit Virus Corona

Lima warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Selain itu, ada 9 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, pihak Pemkab Gowa telah melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk mengisolasi seluruh keluarga pasien.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo saat menggelar konferensi video kepada seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) dan seluruh camat pada Jumat (27/3/2020).

"Kemarin ada tiga orang yang positif dan hari ini terus bertambah.

Untuk itu, kami akan mengambil langkah antisipasi dengan melakukan penyemprotan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa" kata Adnan melalui pesan singkat, dikutip dari Kompas.com.

Saat dikonfirmasi terkait lima warganya yang dinyatakan positif corona, Adnan menyebutkan, rumah para pasien telah disemprot disinfektan.

Seluruh penghuni yang sebelumnya tinggal dengan para pasien juga diisolasi secara mandiri di dalam rumah masing-masing.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved