Pasutri Bertengkar Lalu Kabur, Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hebat di Ambon
“Mereka adu mulut, lalu mungkin ada yang bakar kasur. Setelah itu mereka angkat barang dan kabur,”ungkapnya.
“Dihitung menyesuaikan jumlah rumah yang terbakar, bukan jumlah kepala keluarga,” kata Latuheru.’
Menurutnya, petugas terkait tengah melakukan verifikasi kembali data kerusakan dan korban untuk menemukan angka pasti.
Sehingga semua korban dapat terakomodir.
Namun data sementara terdata sebanyak 46 rumah yang terbakar.

“Itu (data) bersumber dari RT, namun petugas masih memverifikasi kembali, pasti semua terakomodir. Kita siapin mereka semuanya,” cetusnya.
Selain tenda, kebutuhan makan juga akan difasilitasi paling tidak selama tiga hari. Pemerintah akan memantau terus kondisi korban, dan akan dibantu hingga para korban telah memiliki hunian tetap.
“Selama tiga hari ini disiapkan makanan siap saji, siang dan malam. Setelah para korban sudah mendapat tempat tinggal, pemerintah akan membantu menyiakan perlengkapan masak dan tidur,” pungkasnya. (*)