Virus Corona
Update Corona Maluku: Status ODP jadi 53 Orang, Satu PDP, dan Satu Positif Corona
Seiring dengan terkonfirmasinya satu pasien positif Covid-19 di Maluku, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun meningkat.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
TRIBUNAMBON.COM - Seiring dengan terkonfirmasinya satu pasien positif Covid-19 di Maluku, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun meningkat.
Berdasarkan hasil laporan dari Kabupaten/Kota, menunjukkan adanya loncatan jumlah yang signifikan terhadap ODP.
Di mana total ODP adalah 53 orang dan terdapat satu Pasien Dalam Pengawasan.
Jumlah ini tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Maluku.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kasrul Selang merincikan sebanyak 6 ODP di Kota Ambon, 3 ODP di Seram Bagian Barat, 10 ODP di Buru, 2 ODP di Tual, Aru 6 ODP dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar 26 ODP.

Menurutnya ini merupakan data terbaru per hari ini, Minggu (22/03/2020) pukul 12.
• BREAKING NEWS: Maluku KLB Corona, Satu Orang Dinyatakan Positif
• BREAKING NEWS: Satu Pasien di Maluku Positif Corona
• Pemkot Ambon Ancam Pedagang yang Timbun Barang serta Naikkan Harga Sembako Sepihak
“Jika ada yang mengirimkan data diatas pukul 12 siang akan dimasukan dalam laporan untuk keesokan hari nya,” imbuhnya.
Kasrul menjelaskan telah memperketat jalur keluar masuk Bandara dan Pelabuhan.
Dengan menyediakan posko di masing-masing Pelabuhan dan Bandara diharapkan bisa mendeteksi penumpang yang baru saja kembali dari daerah yang terpapar Covid-19.
Namun, kata dia dalam penerapannya masih ada penumpang yang tidak bisa diajak kerja sama.
Sebagian dari mereka menolak untuk diperiksa, ada juga yang mengeluhkan hal ini.
“Banyak penumpang yang merasa terganggu saat diminta untuk diperiksa sebelum keluar Bandara atau Pelabuhan, mereka bahkan ada yang menolak untuk diperiksa,” imbuhnya.
Hal ini tentu saja memperhambat proses kerja tim medis dalam upaya pencegahan masuknya Covid-19 di Maluku.
Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat agar menuruti semua aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.