Virus Corona

Rapid Test Mulai Dilakukan, Achmad Yurianto: Tetap Social Distancing meski Hasilnya Negatif!

Yuri berharap, masyarakat yang dinyatakan negatif tetap melakukan protokol kesehatan seperti melakukan social distancing.

Editor: Fitriana Andriyani
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Yuri berharap, masyarakat yang dinyatakan negatif tetap melakukan protokol kesehatan seperti melakukan social distancing. 

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah jika tak mempunyai kegiatan yang bersifat sangat penting.

Media Jepang Soroti Jokowi yang Pesan 2 Juta Butir Avigan untuk Obati Corona

Antisipasi Corona, Tata Cara Ibadah Umat Katolik di Ambon Berubah, Air Suci & Cium Salib Ditiadakan

"Pastikan kalau memang tidak perlu sama sekali untuk keluar dari rumah, lebih baik tidak keluar dari rumah," kata Yuri.

Data yang ada saat ini, menunjukkan bahwa untuk kelompok usia muda mempunyai daya tahan yang lebih baik.

Namun bukan berarti kelompok usia muda ini tidak akan terkena, malah justru hal ini perlu diperhatikan, sebab kelompok usia muda bisa terkena namun tanpa mengalami gejala.

"Inilah yang kemudian menjadi salah stau faktor cepatnya penyebaran, karena kita terkena tanpa gejala kemudian tidak melakukan isolasi diri," ucapnya.

Jika hal ini menular ke orang lain terutama ke usia yang lebih tua, hal ini akan menjadi permasalahan yang cukup besar, sebab kelompok usia yang lebih tua akan lebih rentan.

Update Kasus Corona

update corona 21/3
update corona 21/3 (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Data yang terhimpun hingga Sabtu (21/3/2020) menunjukkan total pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 450 orang.

Hal itu diungkapkan Yuri dalam konferensi pers perkembangan kasus COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (21/3/2020).

"Ada penambahan kasus 81 orang, sehingga kini total pasien positif COVID-19 totalnya 450 orang," ujar Yuri dilansir Kompas TV.

Sementara itu ada tambahan 4 orang yang sembuh, sehingga total pasien sembuh 20 orang.

Penambahan kasus kematian 6 orang, sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 38 orang

"Seluruh data sudah kami berikan kepada Pemprov, rumah sakit, dan Dinkes Kabupaten/Kota untuk melakukan tracing," ungkap Yuri.

Yuri juga menyebut pemerintah menyiapkan 1 juta rapid test.

"Sampai hari ini sudah menjalankan lebih dari 2 ribu pemeriksaan dan masih berlangsung," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Tio/Gilang)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Achmad Yurianto Sebut Hasil Rapid Test Covid-19 Negatif Belum Tentu Indikasikan Tidak Sakit.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved