Virus Corona

Rapid Test Mulai Dilakukan, Achmad Yurianto: Tetap Social Distancing meski Hasilnya Negatif!

Yuri berharap, masyarakat yang dinyatakan negatif tetap melakukan protokol kesehatan seperti melakukan social distancing.

Editor: Fitriana Andriyani
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Yuri berharap, masyarakat yang dinyatakan negatif tetap melakukan protokol kesehatan seperti melakukan social distancing. 

TRIBUNAMBON.COM - Saat ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai tindak pencegahan penyebaran virus corona.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan hasil rapid test yang negatif belum tentu menunjukkan yang bersangkutan tidak sedang sakit.

Pemerintah akan melakukan rapid test ke seluruh wilayah di Indonesia terutama pada kelompok yang beresiko.

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 450 Orang, 38 Meninggal Dunia

Persiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk Isolasi Pasien Corona, Daya Tampung 22.200 Orang

Pemeriksaan rapid test itu akan disinergikan dengan kegiatan tracing pada kasus yang positif corona.

Jika nantinya didapati hasil positif, maka akan dilakukan isolasi terhadap yang bersangkutan.

Namun demikian, Yuri mengingatkan bahwa hasil negatif dari rapid test juga belum menjadi jaminan jika yang bersangkutan tidak sedang sakit.

"Hasil negatif dari rapid test, tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan sedang tidak sakit," kata Yuri saat konferensi pers, Sabtu (21/3/2020) sore, seperti disiarkan YouTube BNPB.

 

Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 bertambah 81 menjadi 450 orang.
Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 bertambah 81 menjadi 450 orang. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Bisa saja pada pemeriksaan ini didapatkan hasil negatif pada orang yang sudah terinfeksi oleh virus corona, namun karena respon imun belum muncul sehingga hal itu tidak terdeteksi.

"Respon serologi, respon imunitasnya belum muncul, ini sering terjadi pada infeksi yang masih berada di bawah 7 haru atau 6 hari, hasilnya akan negatif," jelasnya.

"Oleh karena itu, ini akan diulang lagi untuk 6 hari atau 7 harui kemudian dengan pemeriksan yang sama," lanjut Yuri.

Aksi Kemanusiaan Sederet Artis Peduli Corona, Nikita Mirzani Sumbang Uang, Maia Estianti Sumbang APD

Cegah Corona, Universitas Pattimura Ambon Produksi Hand Sanitizer untuk Warga

Yuri berharap, masyarakat yang dinyatakan negatif tetap melakukan protokol kesehatan seperti melakukan social distancing.

Untuk hasil positif, nantinya juga akan ditindaklanjuti oleh petugas medis.

Pasien yang dinyatakan positif corona bisa saja tidak dilakukan perawatan di rumah sakit namun dilakukan isolasi di rumah.

Pada prinsipnya yakni adalah dilakukan isolasi baik secara perorangan, karantina perorangan ataupun karantina rumah sakit.

 

Yuri menjelaskan virus corona bisa menyerang siapa saja dan tidak memandang usia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved