Soal Penanganan Corona, Rocky Gerung: Sinyal Buruk Buat Investor, Sinyal Baik untuk Para Koruptor

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal koordinasi pemerintah dalam menanganani wabah Virus Corona (COVID-19).

Editor: Fitriana Andriyani
YouTube Rocky Gerung Official
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam saluran YouTube Rocky Gerung Official, Senin (16/3/2020). 

"Kan konyol," pungkasnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.03:

Istana Bantah Tak Serius Tangani Corona

Wabah Virus Corona (COVID-19) kini mulai semakin terasa di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Lonjakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang cukup banyak, menimbulkan tanya dari masyarakat.

Muncul pihak yang menuding pemerintah tak berusaha maksimal dalam menangani COVID-19.

Dikutip dari YouTube PRIME TALK metrotvnews, Kamis (12/3/2020), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Dany Amrul Ichdan membantah bahwa pemerintah tidak serius dalam penanganan COVID-19.

Awalnya Analis Kebijakan Publik Trubus Rhadiansyah, menilai pemerintah belum maksimal dalam menangani COVID-19.

Gejala Awal Corona - Pasien Demam, Mengalami Kelelahan, Nyeri Otot, dan Batuk Kering

Kemenkes Sebut Virus Corona Akan Rapuh dengan Detergen Apapun

Argumennya didasari melalui tingginya jumlah ODP dan PDP yang diumumkan oleh pemerintah.

"Menurut saya belum, karena saya lihat kalau mengatakan tepat berarti kan tidak ada peningkatan jumlah ODP atau PDP, tetapi kan kita lihat ada peningkatan," kata Trubus.

"Berarti selama ini penanganannya belum optimal," tambahnya.

Trubus menilai langkah pemerintah yang tidak melibatkan masyarakat juga menjadi faktor kurangnya pengikutsertaan masyarakat sipil dalam penanganan COVID-19.

"Yang ada sekarang ini, justru sifatnya top door, dari atas, maka yang terjadi masyarakat kan pasif posisinya," ujarnya.

Ia mengatakan imbas dari kebijakan yang hanya didominasi oleh pemerintah, menyebabkan kurangnya kesiapan daerah-daerah dalam menangani COVID-19.

"Karena itu kalau anda lihat, di daerah belum berjalan protokol itu sebagaimana mestinya, ada yang sudah berjalan, tapi sebagian masih belum," sambung Trubus.

Cegah Corona, Gubernur Murad Ancam Copot ASN di Maluku jika Melanggar Larangan Kunjungan Luar Daerah

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved