Agar Tak Tertular Virus Corona, Inilah 15 Makanan yang Bisa Meningkatkan Imun
Orang-orang dengan sistem imun yang kuat memiliki peluang lebih sedikit untuk tertular virus corona dibanding orang-orang dengan imun yang rendah.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Kandungan itu dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi sistem kekebalan tubuh kita.
Mirip dengan brokoli, bayam adalah sayuran yang paling sehat jika dimasak sesedikit mungkin sehingga bisa mempertahankan nutrisi.
Namun, masakan ringan meningkatkan vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.
7. Yogurt

Carilah Yogurt yang dalam kemasannya mencantumkan "live and active cultures", seperti Greek Yogurt/Yogurt Yunani.
Kandungan dalam Greek Yogurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan penyakit.
Cobalah untuk mendapatkan yogurt tawar daripada jenis-jenis yang disukai dan sarat dengan gula.
Kamu bisa memaniskan yogurt tawar dengan buah-buahan sehat dan atau madu.
Yogurt juga dapat menjadi sumber vitamin D yang hebat, jadi cobalah untuk memilih merek yang diperkaya dengan vitamin D.
Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.
8. Almond

Dalam mencegah dan mengobati pilek, vitamin E cenderung menjadi kandungan nomor 2 yang disarankan setelah vitamin C.
Namun, vitamin E adalah kunci untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, artinya membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan benar.
Kacang-kacangan, seperti almond, dikemas dengan vitamin dan juga memiliki lemak sehat.
Setengah cangkir atau sekitar 46 biji almond utuh yang dikupas, menyediakan hampir 100 persen dari jumlah vitamin E harian yang disarankan.
9. Kunyit

Tak hanya menjadi bahan utama dalam banyak kari, kunyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai antiinflamasi dalam mengobati osteoartritis dan artritis reumatoid.
Juga, penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi curcumin yang tinggi, yang memberikan kunyit warna khasnya, dapat membantu mengurangi kerusakan otot yang disebabkan oleh olahraga.
10. Teh hijau

Baik teh hijau dan teh hitam dikemas dengan flavonoid, sejenis antioksidan.
Namun dibanding teh hitam, teh hijau benar-benar unggul dalam kadar epigallocatechin gallate, atau EGCG, dan antioksidan kuat lainnya.
EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Proses fermentasi teh hitam melewati banyak proses yang dapat menghancurkan EGCG.
Sebaliknya, teh hijau hanya dikukus dan tidak difermentasi, sehingga EGCG dipertahankan.
Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik.
L-theanine dapat membantu produksi senyawa yang memerangi kuman di sel T.
11. Pepaya

Selain jeruk, pepaya adalah buah yang mengandung vitamin C.
Kamu dapat menemukan 224 persen dari jumlah vitamin C harian yang disarankan dalam satu pepaya.
Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.
Pepaya memiliki jumlah kalium vitamin B, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
12. Kiwi

Seperti halnya pepaya, kiwi secara alami kaya akan nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C.
Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya menjaga agar seluruh tubuh berfungsi dengan baik.
13. Daging unggas

Saat sakit, sup ayam lebih dari sekadar makanan enak dengan efek plasebo.
Ini membantu memperbaiki gejala pilek dan membantu melindungimu dari sakit.
Unggas, seperti ayam dan kalkun, kaya akan vitamin B-6.
Sekitar 3 ons kalkun ringan atau daging ayam mengandung 40 hingga 50 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan, B-6.
Vitamin B-6 adalah pemain penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh.
Ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat.
Kaldu yang dibuat dengan merebus tulang ayam mengandung gelatin, kondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.
14. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari penuh dengan nutrisi, termasuk fosfor , magnesium, dan vitamin B-6.
Mereka juga sangat tinggi vitamin E, antioksidan kuat.
Vitamin E penting dalam mengatur dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh.
Makanan lain dengan vitamin E dalam jumlah tinggi termasuk alpukat dan sayuran berdaun gelap.
15. Kerang

Beberapa jenis kerang mengandung seng.
Seng tidak mendapat perhatian sebanyak vitamin dan mineral lainnya, tetapi tubuh kita membutuhkannya sehingga sel-sel kekebalan tubuh kita dapat berfungsi sebagaimana dimaksud.
Varietas kerang yang kaya akan seng antara lain:
- kepiting
- remis
- lobster
- kerang
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)