Harga Gula Pasir Naik 40 Persen di Kota Ambon, Disperindag Pastikan Bukan karena Virus Corona
Harga gula di pasaran Kota Ambon mengalami kenaikan sebesar 30 sampai 40 persen, lantaran stok terbatas.
Meski demikian pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencegah hal yang tidak diinginkan yang dilakukan para pedagang, yakni memanfaatkan keadaan ini untuk melakukan penimbunan demi memperkaya diri sendiri.
Untuk itu pantauan langsung selalu dilakukan pihaknya di pasaran Kota Ambon.
Aponno menjelaskan kemungkinan untuk pedagang melakukan penimbunan sangat kecil, karena selalu di awasi oleh berbagai pihak terkait baik dari Pemprov Maluku, Pemkot Ambon Dan satgas TNI/POLRI.
Sehingga mudah terendus jika ada yang ganjal di antara pedagang.
"Kota Ambon kecil dan pegawasan berlapis-lapis dari pihak terkait, jadi sangat kecil kemungkinan pedagang melakukan penimbunan. Jika ada maka cepat tercium oleh petugas," terangnya.
Lanjutnya jika memang ada pedagang yang berani dan tertangkap basah melakukan penimbunan, tak segan-segan izin usaha pelaku akan di cabut, dan pelaku akan diproses melalui jalur hukum yang berlaku.
"Kalau kedapatan yang pasti akan ditindak secara hukum dan izin usahnya akan di cabut" tegasnya
Sementara itu Laosi salah satu pedagang gula di Pasar Mardika mengatakan, kenaikan gula sudah terjadi sejak seminggi terakbir, gula pasir yang biasanya di jual di pasar dengan harga Rp 13 Ribu kini naik jadi Rp 18. Ribu perkilogramnya.
Hal ini dikarenakan harga gula di kalangan distributor juga naik, di mana pedagang biasanya mengambil gula Rp 750 Ribu per 50 kg, kini naik menjadi Rp 830 Ribu per 50 kg.
"Gimana harga gula tidak naik, harga gula aja yang di ambil pada distributor juga naik. Jadi kami hanya menyesuaikan harga agar tidak merugi," terangnya.
Laosi menambahkan, dia dan pedagang lainya sama sekali tidak mengetahui pasti kenapa harga gula di distributor bisa naik, tapi dari isu yang beredar perusahaan gula di Surabaya juga menaikan harga.
Meski demikian, penjualan gula pasir tetap berjalan seperti biasanya.
"Dengan kondisi begini, diperkirakan minggu depan harga gula pasir masih akan naik lagi. Mungkin saja bisa menyentuh harga Rp 900 ribu per 50 kg dikalangan diatributor," tutupnya.
(*)