Harga Gula Pasir Naik 40 Persen di Kota Ambon, Disperindag Pastikan Bukan karena Virus Corona

Harga gula di pasaran Kota Ambon mengalami kenaikan sebesar 30 sampai 40 persen, lantaran stok terbatas.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Komoditas gula pasir di pasaran tradisional Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM- Sepekan terakhir kelangkaan stok gula terjadi di pasaran Kota Ambon, hal ini mengakibatkan harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 30 sampai 40 persen.

Biasaya gula pasir jenis premium dibanderol dengan harga Rp14 ribu perkilogram.

Namun kini gula pasir mengalami lonjakan harga hingga Rp18 ribu sampai Rp 20 ribu perkilonya di pasaran Kota Ambon dalam sepekan terakhir.

Kelangkaan ini terjadi hanya untuk jenis gula premium, sementara untuk gula medium di supermarket masih dalam katagori normal.

Menurut sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Yohanes Aponno, kelangkaan gula yang sekarang ini terjadi di Kota Ambon tidak ada kaitannya sama sekali dengan wabah virus corona.

Pasalnya 90 persen produksi gula berasal dari dalam negeri, berbeda dengan beberapa jenis pangan yang memang diimpor langsung dari negara lain.

Komoditas gula pasir di pasaran tradisional Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy)
Komoditas gula pasir di pasaran tradisional Ambon. (Kontributor TribunAmbon.com, Helmy) ((Kontributor TribunAmbon.com, Helmy))

Untuk itu warga diminta untuk tenang dan jangan termakan isu yang belum bisa dipastikan.

Aponno melanjutkan, dari informasi yang didapatkan yakni dari distributor gula, memang ada terjadi kelangkaan bahkan pada perusahaan produksi gula sendiri.

Yakni produsen gula yang berada di surabaya mengalami kekosongan stok.

Rencananya April 2020 mendatang perusahan produsen tersebut akan melakukan penggilingan atau memproduksi kembali gula pasir.

"Informasi yang didapat dari distributor kami, kelangkaan yang terjadi lantaran perusahaan gula yang ada di surabaya juga mengalami kelangkaan stok dan pada bulan april baru mulai melakukan proses penggilingan, sehingga stok gula yang masuk ke kota Ambon berkurang," kata Aponno saat ditemui TribunAmbon di Ruang kerjanya Senin (9/3/20).

Kekurangan stok ini lanjutunya bukan hanya terjadi di kalangan distributor saja, melainkan Bulog pun mengalami kekurangan stok gula pasir.

Hal ini mengakibatkan harga gula pasir premium di pasaran mengalami kenaikan.

"Bukan hanya distributor, Bulog juga kekurangan stok sehingga harga gula terus naik," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved