Virus Corona

Dampak Virus Corona, Harga Ikan Tuna dari Ambon Anjlok, Ekspor China & Jepang Terhambat

Wabah virus corona berdampak pada sektor perikanan di Pulau Ambon, harga ikan tuna anjlok di sektor ekspor

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Helmy
Ikan Tuna dari Ambon 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy

TRIBUNAMBON.COM - Wabah virus corona yang menggemparkan dunia kini mulai berdampak pada sektor perikanan di Pulau Ambon.

Salah satunya ekspor ikan tuna yang kini harganya mulai anjlok di tangan penadah.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Steven Patty di ruang kerjanya Rabu (4/3/2020).

Menurutnya wabah virus corona ini sudh berdampak pada sektor perikanan di Kota Ambon.

Investasi di Ambon Meningkat Berkat Minimarket, Melebihi Target, Pengangguran Berkurang

Pasalnya, salah satu negara tujuan ekspor tuna asal pulau Ambon dan Maluku adalah Cina dan Jepang yang saat ini dilanda virus tersebut.

Secara langsung hal ini akan berpengaruh terhadap permintaan pasar dari hasil Ekspor ikan tuna itu sendiri.

"Pengaruh virus corona menghambat ekspor ikan tuna ke berbagai negara," ujarnya dia.

ilustrasi corona 2
ilustrasi corona 2 (freepik)

Ekspor ikan tuna sendiri sudah mengalami penurunan sejak akhir 2019 yang lalu saat merebaknya virus tersebut.

Patty menjelaskan, salah satu perusahaan penada ikan tuna untuk di ekspor ke Jepang saat ini menurunkan banyaknya ikan yang akan diekspor mengikuti permintaan pasar.

Hal ini dikarenakan perusahaan tetsebut tidak ingin merugi jika mengekspor ikan seperti biasanya namun dengan permintaan pasar yang kecil.

Selain itu akuinya harga ikan tuna di kalangan nelayan dan penadah memangang mengalami penurunan, salah satunya pada nelayan ikan tuna di negeri passo.

Empat Kabupaten Spesial di Maluku Gelar Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Temui Kapolda 

Sebelumnya harga tuna segar yang dijual kepada pengepul tuna mencapai Rp 86.000 perkilonya, kini turun menjadi Rp 76.000 perkilonya.

"Ikan tuna di pedagang passo sudah turun di tangan pengepul jadinya Rp 76.000 perliko dari harga sebelumnya Rp 86.000 perkilonya, tapi semua masih di ambang batas normal, para nelayan tetep optimis untuk mencari ikan", terang dia.

Untuk ekspor sendiri, walaupun mengalami penurunan karena adanya virus corona tapi hingga saat ini sudah 100 kilogram tuna telah diekspor.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved