Tak Betah Dicuekin 10 Hari, Pengakuan Wanita Bunuh Suami: Saya Panggil Sampai 5 Kali Tidak Menyahut
Inilah pengakuan mengerikan wanita pembunuh suami di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
"Kerja gak sama-sama lagi, tidur gak sama-sama lagi," ungkapnya ke para pewarta.
Lina berujar lama-lama tak betah dengan sikap sang suami.
Dia mengaku geram dan memendamnya.
• Polisi Pastikan Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Korban Pembunuhan, Ini Permintaan sang Ibu
• Kesal Dibandingkan dengan Mantan Istri, Wanita 62 Tahun Bunuh Suami ke-7, Baru 8 Bulan Menikah
2. Pelaku Kesal Korban Tak Menyahut
Lina mengatakan sempat berpamitan ke suami sebelum berangkat kerja.
"Saya panggil sampai 5 kali tidak menyahut, lalu saya panggil namanya, Halidi!"
"Tidak nyahut juga, saya lihat pisau dapur di atas meja."
"Saya ambil langsung saya gorok lehernya," jelas Lina.
Saat melakukan aksi itu, sambungnya, posisi Halidi telentang di lantai dalam kondisi sadar.
Lina langsung menyayat leher Halidi sebanyak dua kali.
"Kepalanya mendongak, kan enak buat ngek-ngek (menyayat lebih dalam)."
"Matanya melotot, lalu dadanya saya tikam, tarik ke atas, keluarkan itunya (ususnya)," jelasnya.
• Abash Beberkan Kondisi Lucinta Luna: Sering Berpikiran Pendek hingga Berkali-kali Coba Bunuh Diri
• Mondar-mandir Gendong Mayat Anak Kandungnya, Ini Alasan Musadi Tega Bunuh Korban
3. Perlakuan Sadis Berlanjut
Selang 10 menit, lanjut Lina, tubuh Halidi berhenti kejang-kejang.
Dia mengistilahkan kata kejang-kejang itu klepek-klepek seperti ayam.