Akui Belum Makan Selama Tiga Hari, Bocah Yatim Piatu di Semarang Curi Kota Amal, Warga jadi Iba

Bocah yatim piatu ketahuan mencuri kotak amal di masjid di Semarang. Warga sekitar memergokinya.Warga yang tak mengetahui latar belakang si bocah tern

Istimewa
PR saat kepergok warga mencuri kotal amal 

"Kok sepertinya saya pernah lihat anak ini, saya kemudian menyusul ke sana. Ada Babinsa dan MIK Semar juga."

"Ternyata benar, saya pernah lihat anak itu," ungkapnya.

Diakuinya Nur Kholis, anak tersebut sebelumnya sempat berada di dekat rumahnya.

Ia tampak memerhatikan Nur Kholis saat bekerja mengangkati batu bata.

Nur Kholis yang mengaku prihatin dengan anak itu merasa PR ingin ke rumahnya.

"PR memang bukan warga RT saya."

"Hanya dua hari sebelum kejadian (pencurian kotak amal) itu, dia ada di seberang rumah saya seperti orang linglung," ujarnya.

Lantas ia memaparkan, saat dirinya, kerabat dekat, dan warga lainnya membujuk PR untuk kembali ke yayasan, PR menolak.

Nur Kholis lantas menawarkan PR untuk tinggal di rumahnya.

Benar, kata Nur Kholis, PR akhirnya mau ikut ke rumahnya.

"Anak ini kami tanya mau pulang ke mana?"

"Saya tawari, kalau mau ikut saya silakan yang penting tidak di sini (lapangan)."

"Feeling saya, anak ini memang mau ke rumah saya."

"Ternyata saat ditanya dia maunya ikut saya," ujarnya.

Lantas Nur Kholis menjelaskan, dirinya bersama istri Kusrianah (46) akan memperkenankan PR untuk tinggal di rumahnya apabila mau.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved