Akui Belum Makan Selama Tiga Hari, Bocah Yatim Piatu di Semarang Curi Kota Amal, Warga jadi Iba

Bocah yatim piatu ketahuan mencuri kotak amal di masjid di Semarang. Warga sekitar memergokinya.Warga yang tak mengetahui latar belakang si bocah tern

Istimewa
PR saat kepergok warga mencuri kotal amal 

TRIBUNAMBON.COM - Bocah yatim piatu ketahuan mencuri kotak amal di masjid di Semarang, sejurus kemudian warga sekitar memergokinya.

Warga yang tak mengetahui latar belakang si bocah ternyata yatim piatu, sempat geram.

Namun, emosi warga hingga polisi mendadak berubah menjadi iba setelah tahu pilunya hidup bocah tersebut.

Rupanya bocah yang berinisial PR ini mengaku terpaksa mencuri kotak amal lantaran kelaparan sudah tiga hari tidak makan.

Bahkan untuk tidur dan berteduh dari hujan PR memilih tinggal di tribun lapangan sepak bola.

Hati para warga yang awalanya geram pun berubah menjadi penuh simpati.

Bocah yatim piatu PR duduk di samping Nur Kholis, seorang ketua RT di jalan Blancir Raya, Jumat (21/2/2020).
Bocah yatim piatu PR duduk di samping Nur Kholis, seorang ketua RT di jalan Blancir Raya, Jumat (21/2/2020). ((Tribun Jateng))

Bahkan beberapa warga hingga polisi pun sempat memberi PR makan.

Saat ditemui tribunjateng.com di kediaman Ketua RT di Jalan Blancir Raya, Nur Kholis (47), Jumat (21/2/2020) pagi, PR tampak sudah mulai melakukan aktivitas di rumah tersebut.

PR yang berpenampilan rapi dengan kemeja kotak-kotak dan celana jeans tersebut terlihat malu-malu saat hendak melahap sarapannya.

Sesekali, ia tersenyum dan mengangguk saat ditanya.

"Dia (PR) memang belum banyak bicara, belum penyesuaian karena baru," ujar Nur Kholis.

Dijelaskan Nur Kholis, PR ikut dengannya sejak Kamis (20/2/2020) siang.

Saat itu, kata dia, seusai diamankan dari Polsek Pedurungan, PR sempat kembali ke tribun lapangan sepak bola Pedurungan Kidul.

PR kembali melakukan aktivitasnya dan tidur di tempat itu.

"Awalnya saya mendapat informasi soal itu."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved