Viral Sosok Doktor Psikologi Berinisial DS Lakukan Pelecehan, Ini Tips Pilih Psikolog yang Tepat

Viral doktor psikologi yang diduga melakukan pelecehan seksual. Begini cara memilih psikolog yang tepat.

freepik.com
Ilustrasi Psikolog 

Dikhawatirkan, psikolog tersebut memiliki maksud-maksud tertentu sehingga ia menyebarkan apa yang diceritakan oleh kliennya.

Adib menegaskan, psikolog tentu mengerti bahwa apa yang disampaikan oleh klien bersifat sangat rahasia.

"Jadi kalau ada psikolog yang suka mengumbar-ngumbar sesuatu di media sosial, mending jangan ke situ.

Kenapa? Karena dikhawatirkan rahasia klien tidak dijaga dengan baik, padahal itu sesuatu yang sifatnya harus dirahasiakan sampai kapan pun," terang Adib.

4. Jangan Terima yang Gratisan

Adib juga menyarankan masyarakat untuk tidak tergiur tawaran terapi gratis.

"Jangan sampai ada yang gratis-gratisan, kita kan nggak pernah tahu apa maksud orang," kata dia.

Viral Aksi Begal di Warteg, Pakar Psikologi Forensik: Boleh Jadi Ada Kejahatan atau Pidana Lain

Surat-Surat yang Dimiliki Psikolog Klinis

Adib menambahkan, untuk menghindari praktek psikolog abal-abal, perlu diketahui bahwa terdapat sejumlah surat yang harus dimiliki psikolog klinis.

Surat tersebut di antaranya:

1. Ijazah S1 Psikologi dan S2 Psikologi

2. Surat Izin Praktek Psikologi (SIPP)

3. Surat Sebutan Psikolog

4. Sertifikat Sumpah Profesi Psikolog Klinis

5. Surat Tanda Registrasi (STR), hanya dimiliki psikolog klinis

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved