Ayah Reynhard Sinaga Tak Keberatan Anaknya Dihukum Seumur Hidup: Sesuai dengan Kejahatannya
Ayah Reynhard Sinaga tak keberatan anaknya dihukum seumur hidup: "Kami menerima vonis. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya."
Akibat insiden tersebut, Reynhard mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit.
Lebih lanjut, polisi menemukan sejumlah rekaman serangan seksual Reynhard yang tersimpan di ponsel ketika melakukan penggeledahan di apartemennya.
Dilansir Daily Mirror, sejumlah korban memberikan kesaksian atas aksi bejat Reynhard Sinaga.
"Aku tidak akan pernah melupakan hari saat polisi datang menemuiku, aku tidak tahu kenapa mereka menemuiku."
"Tapi, aku benar-benar hancur ketika mendengar aku telah menjadi korban pemerkosaan setelah dibius."
"Dan pelecehan seksual ini difilmkan oleh seorang pria, yang saya tahu sebagai Sinaga (Reynhard, red)," tutur seorang korban.
"Aku harap ia tidak pernah keluar dari penjara dan membusuk di neraka," imbuh korban lainnya.
Aksi kejahatan yang dilakukan Reynhard, membuatnya menempati posisi pertama dengan jumlah korban terbanyak dalam daftar serial rapist atau pemerkosa berantai di Wikipedia.
Wikipedia mencatat total korban Reynhard mencapai 195 orang.

"Dihukum atas 136 kasus pemerkosaan, 14 serangan seksual, delapan percobaan pemerkosaan, dan satu kekerasan secara penetrasi.
Ia memangsa pemuda heteroseksual yang meninggalkan klub malam.
Ia memerkosa korbannya dengan membawa mereka ke flat, dengan alasan non-seksual dan membius mereka menggunakan GHB.
Ia merekam kekerasan seksual yang dilakukannya dan polisi menduga setidaknya ada 195 korban," tulis Wikipedia.
Reynhard tiba di Inggris bervisa pelajar atas biaya orang tuanya pada 2007 silam.
Ia berasal dari keluarga kaya di Jambi.