Dirut KAI Duduk di Atas Perahu Karet saat Tinjau Banjir, PT KAI: Kan Tingginya Sampai 1,5 Meter
Kunjungan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, ke daerah banjir di Dipo KRL Bukit Duri menjadi viral setelah videonya diunggah warganet di media sosial
TRIBUNAMBON.COM - Kunjungan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, ke daerah banjir di Dipo KRL Bukit Duri menjadi viral setelah videonya diunggah warganet di media sosial.
Setelah video tersebut viral, PT KAI kemudian memberikan penjelasan bahwa Dirut KAI tersebut akan mengunjungi area yang tergenang air lebih dalam.
Diketahui, Edi Sukmoro meninjau lokasi banjir, pada Kamis (2/1/2020).
Dalam video tersebut, terlihat Dirut KAI menaiki perahu karet yang atasnya diberi kursi.
• Yunarto Wijaya ke Anies Baswedan soal Banjir Jakarta: Dari Dulu Juga Pada Tahu Dia Nggak Bisa Kerja
• Banjir di Jakarta Munculkan Petisi Copot Anies Baswedan, Sudah Ditandatangani 200 Ribu Orang
Sejumlah petugas juga tampak mendorong perahu karet tersebut sambil berjalan di sisi kanan-kirinya.

Terlihat dalam video, ketinggian air banjir hanya setinggi betis orang dewasa.
Video tersebut kemudian diunggah akun @Alitingting2 yang kini telah dilihat lebih dari 580 ribu kali, pada Jumat (3/1/2020) sore.
"Ini proses evakuasi korban apa ya? Dipakein kursi segala??" tulis @Alitingting2 dalam cuitan video.
Video itu juga diunggah ulang beberapa kali oleh akun lainnya.
Akun @alvin6177 bahkan mengedit video tersebut dengan menambahkan latar belakang musik langgam Jawa.
Sampai Jumat (3/1/2020) sore, unggahan @alvin6177 tersebut telah mendapat lebih dari 3500 retweet dan mendapat lebih dari 4100 likes.
• Sebut Ini Banjir Terparah, Jokowi Ambil Alih Penanganan Banjir di Jakarta dari Anies Baswedan
• 5 Pernyataan Anies Baswedan soal Banjir di Jakarta, Ada yang Menimbulkan Kontroversi
Penjelasan PT KAI
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, VP Public Relation PT KAI, Yuskal Setiawan, mengonfirmasi kunjungan yang dilakukan Dirut KAI tersebut.
Menurut Yuskal, Dirut KAI harus menggunakan perahu rakit karena ketinggian air di dalam los mencapai 1,5 meter dan di area masuk los mencapai 1 meter.
"Iya kan tingginya sampai 1,5 meter, masa harus nyemplung dulu baru naik. Beliau memang minta turun sampai ke wilayah itu," kata Yuskal Setiawan, Jumat (3/1/2020).