Siswi Pesantren Lahirkan Bayi di Baskom, Polisi Sulit Mintai Keterangan, Terancam 15 Tahun Penjara
AF melahirkan bayi laki-laki yang ditemukan tewas di dalam baskom di pondok pesantren.
TRIBUNAMBON.COM - Cerita seorang santriwati berinisial AF (20) yang melahirkan bayi di dalam kamar mandi pondok pesantren Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, viral.
AF melahirkan bayi laki-laki yang ditemukan tewas di dalam baskom di pondok pesantren.
Mayat bayi yang baru lahir ditemukan dengan posisi tengkurap di dalam baskom oleh siswa pondok pesantren berinisial AS, Sabtu (21/12/2019).
• Selamat! Vanessa Angel Tegaskan Telah Menikah, Ini Sosok sang Suami
• Fraksi PDIP Gelar Tahlilan Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Megawati Tak Terlihat
Kronologi
Peristiwa ini bermula saat AS, seorang saksi yang pertama kali menemukan keberadaan bayi tersebut.
AS merupakan siswi pondok pesantren di Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur.
Saat itu, AS hendak mencuci baju, Sabtu (21/12/2019) pagi.
Ia melihat ada ember tumpukan baju kotor milik teman pesantrennya yang bernama AF.
AS berniat mencucikan baju milik temannya karena mengetahui AF sedang tidak enak badan.
Namun, AS sangat terkejut saat mendapati beberapa baju AF berlumuran darah.
"Ketika baju terakhir diambil dari dalam ember, saksi melihat bayi laki-laki dengan posisi tengkurap yang diperkirakan sudah meninggal dunia," ungkap AS.
• Fraksi PDIP Gelar Tahlilan Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Megawati Tak Terlihat
• Wanita Paruh Baya Tewas setelah Menumpang Sepeda Motor, Kebaya yang Dipakai Tersangkut Rantai
Saat itu, AS langsung melaporkan pada pengurus pondok pesantren atas temuan mayat bayi laki-laki di baskom.
Pengurus pondok meneruskan laporan AS ke Polsek Plaosan.
Mayat bayi laki-laki itu dibawa di RSUD Dr Sayidiman, Magetan, Jawa Timur untuk divisum.

Berikut lima fakta siswi pesantren yang melahirkan bayi di kamar mandi dan kini terancam hukuman 15 tahun penjara: