Berakhir Damai, TNI dan Brimob di Maluku Gotong Royong Perbaiki Rumah yang Dirusak saat Bentrok

TRIBUNAMBON.COM - Anggota TNI Yonif 734/SNS bersama personel Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor bersama-sama memperbaiki empat rumah dinas dan sebuah klinik kesehatan yang rusak di asrama Polres Maluku Tenggara Barat, Minggu (22/12/2019).

Rumah dinas anggota polisi dan klinik kesehatan itu rusak imbas dari bentrokan antara oknum anggota TNI Yonif 734 dan anggota Brimob Kompi 3 Pelopor di Saumlaki, Maluku, pada Jumat (20/12/2019) malam.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, perbaikan fasilitas Polres yang rusak itu dilakukan secara gotong royong usai perselisihan antara anggota diselesaikan oleh Pangdam Pattimura dan Kapolda Maluku.

• Oknum TNI vs Brimob Geger di Saumlaki, Pangdam Pattimura & Kapolda Maluku Turun Tangan, Ini Sebabnya

• Tiga Mahasiswa Meninggal Dunia Karena Terjebak di Goa Lele, Disebut Tengah Mengikuti Kegiatan Mapala

“Hari ini anggota TNI Yonif 734 SNS bersama personel Brimob saling gotong royong membersihkan sampah serta memperbaiki empat rumah dinas yang kacanya pecah juga poliklinik kesehatan di Polres MTB,” kata Roem kepada Kompas.com, Minggu.

Dia menjelaskan, perbaikan fasilitas Polres yang rusak ringan dilakukan anggota TNI dan Brimob itu sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya mempererat sinergitas.

“Sangat kompak sekali, mereka bahu membahu memperbaiki kerusakan yang ada jadi ini juga bagian dari sinergitas TNI Polri,” ujarnya.

Untuk mencegah bentrokan kembali terulang, nantinya Polda Maluku dan Kodam Pattimura akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan bersama.

• Inilah Para Pemenang Sayembara Gagasan Desain Ibu Kota Indonesia

• Tulang Kerangka Manusia Ditemukan di Septic Tank, Banyak Kejanggalan dari Si Pemilik Rumah

Bentrokan antara oknum anggota Kompi 3 Yon Pelopor Brimob Polda Maluku dan oknum anggota TNI 734 SNS terjadi di Pasar Saumlaki pada Jumat malam (20/12/2019).

Insiden tersebut terjadi saat anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor berpatroli rutin dan mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.

Saat itu ada seorang oknum anggota TNI ditegur karena tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor.

Buntut dari kejadian itu, terjadilah perang mulut hingga menyebabkan perkelahian antara anggota TNI dan Brimob di lokasi tersebut.

Perkelahian kembali terjadi setelah puluhan anggota TNI mendatangi lokasi kejadian dan mendapati ada anggota Polres yang berjaga di lokasi tersebut.

Bentrok antara antaraparat bersenjata di Maluku itu akhirnya diselesaikan secara damai.

Proses penyelesaian perselisihan antara aparat bersenjata itu berlangsung di Markas Komando 734/SNS pada Sabtu (21/12/2019).

• 16 Tahun Jadi Korban KDRT, Seorang Istri Balas Dendam dengan Menginjak Alat Kelamin Suami

• Tindaklanjuti Kasus Pramugari Garuda, Erick Thohir Kirim Pesan WhatsApp ke Hotman Paris

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, dan Kapolda Maluku, Irjen Royke Lumowa, hadir dalam momen perdamaian itu.