Kesaksian Warga, Ternyata Pria Pamer Kemaluan Dikejar Rombongan Pelajar, Pelaku Wara-Wiri
Viral beredar media sosial tindakan pelecehan seksual pria pamer kemaluan kepada siswi, pelaku dikejar rombongan pelajar
Percis di depan toko sepeda milik Bambang, ramai suara teriakan dari korban hingga terdengar warga sekitar.
"Berhenti di deket sana (setelah toko sepedanya), cuma saya enggak tahu persis kenapa-kenapa nya," ungkap Bambang.
Saat itu korban langsung meninggalkan TKP.

Tak lama kemudian, Bambang melihat sekelompok pelajar mengejar ke arah pelaku kabur.
"Enggak lama korbannya lewat sini lagi, ke arah Jatirasa (arah pelaku kabur), ramai-ramai pokoknya masih pada pakai seragam, enggak tau mau ngejar atau apa," katanya.
Dijelaskan Bambang, situasi lalulintas di Jalan Raya Pasar Kranggan saat insiden terjadi terbilang normal, tak ramai maupun sepi.
"Ya enggak sepi-sepi banget tapi kalau di sini emang enggak pernah padet jalanan tapi lumayan ramelah," jelas dia.
Bambang mengaku tidak begitu tahu persis kelanjutan insiden dugaan pelecehan seksual tersebut.
Dia saat itu hanya mengetahui kejadian lantaran terjadi persis di depan bengkel sepeda miliknya.
Video viral ibu marahi anak karena rangking 3
Sebuah video seorang ibu memarahi anaknya karena mendapat ranking tiga di kelasnya, viral di media sosial, khususnya Instagram.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun @camera_penjuru.
Hingga Jumat (20/12/2019) pagi, video tersebut telah ditonton lebih dari 9.000 kali.
Dalam video itu, sang ibu terdengar memarahi si anak dengan nada suara tinggi dan membentak.
Belakangan, menyebar pula video yang memuat pernyataan ibu tersebut yang meminta maaf karena video viralnya mengusik publik.
Menanggapi video viral ini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengingatkan para orangtua bahwa ranking bukan segala-galanya.