Tolak Halus Tawaran Erick Thohir untuk Jadi Bos Taspen, Sandiaga Uno: Saya Ini Politisi
Sandiaga Uno menolak secara halus tawaran dari Erick Thohir untuk jadi bos PT Taspen, singgung posisinya sebagai politisi dan jabatan di Gerindra.
TRIBUNAMBON.COM - Sandiaga Uno menolak secara halus tawaran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk bergabung.
Menteri BUMN Erick Thohir menawarkan langsung kepada Sandiaga Uno untuk menjadi pimpinan instansi yang mengelola dana pensiun, yaitu PT Taspen.
Dilansir dari YouTube Mata Najwa, mulanya Najwa Shihab bertanya apakah Erick Thohir sudah pernah menawarkan posisi sebagai bos BUMN kepada Sandiaga Uno.
• Beredar Isu Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Masuk BUMN, Arya Sinulingga: Informasi dari mana ya?

Sambil tertawa, Erick Thohir mengaku baru saja akan menawari Sandiaga Uno.
"Apakah pernah ada tawaran lalu Anda ditolak atau belum pernah ada tawaran itu?" kata Najwa Shihab dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Najwa Shihab, pada Kamis (5/12/2019).
"Baru abis ini mau nawarin," ucap Erick Thohir.
Mendengar pernyataan Erick Thohir, Najwa Shihab dan penonton yang hadir di studio langsung heboh.
"Jadi di meja Mata Najwa menjadi saksi kita Mas Menteri menawarkan," kata Najwa Shihab.
Erick Thohir kemudian menjelaskan melihat dari kemampuan Sandiaga Uno di bidang keuangan, maka ia berniat menawarkan sahabatnya itu untuk membantu mengelola dana pensiun.
"Salah satu keahlian Sandi kan di keuangan, saya rasa bagaiman kalau ke depan saya juga bisa dapat nasihat mengenai dana pensiun," tutur Erick Thohir.
"Yang mungkin ini akan menjadi tantangan yang sangat berat kedepan, karena sistem pengelolaannya yang belum baik,"
• Sedang Hangat Ahok Masuk BUMN, Beda Pilihan Mahfud MD, Said Didu, Ferdy Usul BTP Jabat Direktur
"Soal keuangan Sandi jauh lebih ahli dibanding saya," imbuhnya.
Sementara itu Sandiaga Uno hanya tersenyum tipis sambil menunduk.
Tiba-tiba Erick Thohir menyodorkan tangan dan mengajak teman masa kecilnya itu untuk bersalaman.
Melihat Erick Thohir dan Sandiaga Uno salaman, penonton yang hadir di studio Mata Najwa langsung bertepuk tangan meriah.
"Kok udah langsung salaman," kata Najwa Shihab tertawa.
Sandiaga Uno menjelaskan apabila diminta untuk membantu negara dirinya pasti bersedia.
Namun Sandiaga Uno mengingatkan BUMN harus terbebas dari kepentingan politik apapun.
"Saya kalau urusan membantu negara apapun harus kita lakukan," kata Sandiaga Uno.
"Dan dana pensiun ini salah satu instrumen yang dapat dipakai dalam pendanaan program-program pembangunan,
"Tapi saya selalu sampaikan, bahwa BUMN itu harus bebas dari kepentingan politik," imbuhnya.
• Isu Ahok Masuk BUMN: Novel Bamukmin Sebut Rakyat Menolak, Wakil Warga DKI Jakarta Berlawanan
Sementara itu menurut Sandiaga Uno, dirinya adalah seorang politkus yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Saya kan pakai 'baju', dan saya enggak pura-pura atau ngumpet-ngumpet," ucap Sandiaga Uno.
"Saya ini politisi, saya Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra," imbuhnya.
Tak dapat menerima tawaran Erick Thohir, Sandiaga Uno mengaku akan tetap memberikan nasihat keuangan kepada Erick Thohir walau dirinya tak menjabat sebagai Bos Taspen.
"Jadi selama posisi saya memberikan nasihat dibidang keuangan," kata Sandiaga Uno.
"Bagaimana pengelolaan tapi keputusan akhirnya akan dijalani Mas Menteri sendiri, saya akan dengan senang hati memberikan," imbuhnya.
Mendengar penolakan halus Sandiaga Uno, Erick Thohir hanya tersenyum.
Ia kemudian berkelit salamanmya dengan teman main basketnya itu hanya silaturahmi biasa.
"Udah lama enggak temu jadi silaturahmi," katanya sambil tertawa.
• Istana hingga Pegawai BUMN, Presiden Jokowi Kabulkan Permintaan untuk Kemajuan Papua Setelah Rusuh
SIMAK VIDOENYA:
Ditanya Peluang Jabat Ketum Gerindra, Sandiaga Uno: Semua Keputusan di Tangan Pak Prabowo
Sandiaga Uno mengaku belum berpikir terlalu jauh tentang peluang menduduki kursi ketua umum (ketum) Partai Gerindra.
Isu ini beredar jelang kongres partai belambang kepala garuda yang dijadwalkan berlangsung Maret atau April 2020 mendatang.
"Menurut saya ini bukan saatnya membicarakan nama siapa yang kuat atau tidak, kita serahkan semua keputusan ada di tangan pimpinan di pak Prabowo," kata Sandi di acara Reses Anggota DPRD Jawa Barat, Nur Supriyanto yang digelar di Griya Wulansari, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (4/12/2019).
Gerindra, kata dia, merupakan partai yang memiliki patron kebijakan sesuai kehendak atau keputusan ketua umum saat ini Prabowo Subianto.
"Di Gerindra itu adalah partai yang sangat pratronnya mengikuti apa yang menjadi kebijakan pak Prabowo," jelas dia.
• Janji Jokowi Untuk Papua, Berikan Kesempatan 1000 Sarjana Papua Kerja di BUMN, hingga Bangun Istana
Menurut dia, pemilihan ketua umum merupakan hal yang menjadi keputusan Prabowo Subianto.
Sebagai kader partai, fokus utamanya adalah berada di tengah-tengah masyarakat, menyerap aspirasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Ini bukan masalah siap atau tidak, tapi ini adalah masalah bagaimana kita menjalankan kebijakan partai dengan baik," kata Sandi.
"Kenapa saya memutuskan masuk kembali ke Gerindra, karena adanya kepemimpinan pak Prabowo, sekarang beliau sedang bertugas di Kemenhan di Gerindra sendiri kepemimpinan ada di tangan beliau kita mengikuti kebijakan beliau," tegas dia.
(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Erick Thohir Tawarkan Jadi Bos Taspen, Sandiaga Uno Nolak Halus Singgung Soal Statusnya di Gerindra.