Update Data Pelamar CPNS 2019, Penjaga Tahanan hingga Guru Bahasa Indonesia Jadi Formasi Favorit
Info terbaru data pelamar CPNS 2019 per Selasa (3/12/2019), penjaga tahanan (pria) hingga guru bahasa Indonesia masih menjadi formasi favorit.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Pali 0
- Asisten Ahli - Dosen Diksi 0
- Asisten Ahli - Dosen Etnomusikologi 0
- Asisten Ahli - Dosen Hadits Ahkam 0
- Asisten Ahli - Dosen Ilmu Jiwa Pendidikan 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Haji Dan Umrah 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Organisasi Dakwah 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Perpustakaan 0
• Daftar Instansi dengan Jumlah Pelamar CPNS 2019 Terbanyak, Kemenkumham Sementara Capai 77 Ribu
• Jumlah Pendaftar CPNS 2019 Capai 2,4 Juta Akun, tapi Baru 285.363 yang Selesaikan Prosesnya
Dengan demikian, pelamar tak bisa melihat berapa banyak pesaing yang harus dihadapi saat mengambil formasi.
Peniadaan fitur tersebut dilakukan oleh pihak BKN untuk mengantisipasi adanya kecurangan berupa penyalahgunaan data pelamar CPNS 2019.
Sejumlah oknum melkukan kecurangan dengan mendaftarkan akun fiktif pada formasi CPNS 2019 tertentu.
Tindakan tak terpuji itu dilakukan dengan tujuan agar tampak ada persaingan ketat dalam formasi tersebut, sehingga calon pelamar mengurungkan diri untuk mengambil formasi.
“Oleh karena itu, fitur tersebut ditiadakan demi menciptakan kompetisi adil tanpa pelamar terpengaruh dengan kuantitas pelamar yang telah melamar pada formasi tertentu (blind competition) pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019,” kata Plt. Kepala Biro Humas BKN, Paryono dalam siaran pers, Jumat (15/11/2019).
Namun, Paryono menegaskan peniadaan fitur tersebut tak akan mengurangi transparansi BKN dalam penyelenggaraan seleksi CPNS 2019.
Transparansi seleksi CPNS 2019 tetap terjamin melalui sistem yang diterapkan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yakni Computer Assistes Test (CAT).
Hasil tes dapat diketahui secara real time saat SKD CPNS 2019 dilaksanakan.
“Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prinsip utama pelaksanaan seleksi CPNS 2019,” jelas Paryono.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)