Update Data Pelamar CPNS 2019, Penjaga Tahanan hingga Guru Bahasa Indonesia Jadi Formasi Favorit

Info terbaru data pelamar CPNS 2019 per Selasa (3/12/2019), penjaga tahanan (pria) hingga guru bahasa Indonesia masih menjadi formasi favorit.

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunWow/Rusinta Mahayu
Info terbaru data pelamar CPNS 2019 per Selasa (3/12/2019), penjaga tahanan (pria) hingga guru bahasa Indonesia masih menjadi formasi favorit. 

TRIBUNAMBON.COM - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 sudah memasuki hari-hari terakhir.

Sebagian besar instansi bahkan sudah menutup pendaftaran.

Dibuka sejak Senin (11/11/2019) jumlah pendaftar seleksi CPNS per Selasa (3/12/2019) pukul 15.43 WIB mencapai 5.052.202 akun.

Namun, dari sebanyak 5.052.202 akun tersebut, baru 4.423.918 pelamar yang telah mengisi formulir.

Update Jumlah Pelamar CPNS 2019, Batas Pendaftaran CPNS: 10 Formasi 0 Pelamar & 10 Instansi Sepi

Berdasarkan rilis yang diunggah akun Facebook resmi Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Kamis (3/12/2019), baru 4.172.979 pelamar yang sudah submit atau melengkapi syarat administrasi.

Dalam unggahan tersebut, BKN juga merangkumkan sejumlah formasi dengan jumlah pelamar terbanyak dan paling sedikit.

cpns 2019
cpns 2019 (Rahmandito Dwiatno)

Berikut adalah data pelamar CPNS 2019 per Selasa (3/12/2019) pukul 15.43 WIB.

10 Instansi dengan jumlah pelamar terbanyak

- Kementerian Hukum & HAM 708.488

- Kementerian Agama 222.511

- Kejaksaan Agung 78.332

- Mahkamah Agung RI 58.320

- Pemerintah Provinsi Jawa Timur 57.314

- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 53.908

- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50.528

- Pemerintah Provinsi Jawa Barat 41.722

- Kementerian Perhubungan 38.780

- Kementerian Kesehatan 34.892

Amnesty Internasional Indonesia Desak Peraturan CPNS 2019 soal LGBT dan Wanita Hamil Dicabut

10 Instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit

- Pemerintah Kab. Barito Utara 569

- Sekretariat Jenderal DPR RI 563

- Kementerian Pemuda dan Olahraga 507

- Sekretariat Jenderal MPR 483

- Pemerintah Kab. Bone Bolango 483

- Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 470

- Setjen KOMNAS HAM 455

- Pemerintah Kab. Bombana 428

- Pemerintah Kota Bitung 394

- Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan 393

Ingin Pegawai Normal dan Tak Aneh-aneh, Kejagung Tolak Pelamar CPNS LGBT

10 Formasi dengan jumlah pelamar terbanyak

- Penjaga Tahanan (Pria) 304.247

- Ahli Pertama - Guru Kelas 231.535

- Pelaksana/Terampil - Bidan 183.166

- Ahli Pertama - Guru Agama Islam 151.422

- Pelaksana/Terampil - Perawat 150.072

- Penjaga Tahanan (Wanita) 142.080

- Ahli Pertama - Guru Matematika 122.544

- Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 119.953

- Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 96.598

- Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 94.107

Cara Mengecilkan Ukuran Foto 200kb Mudah dan Cepat sebagai Syarat CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id

Download PDF Surat Lamaran CPNS 2019 dari Laman Resmi 25 Instansi untuk Unggah di sscasn.bkn.go.id

10 formasi dengan jumlah pelamar paling sedikit

- Asisten Ahli - Dosen Arkeologi 0

- Asisten Ahli - Dosen Asas-Asas Kebudayaan Islam 0

- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Pali 0

- Asisten Ahli - Dosen Diksi 0

- Asisten Ahli - Dosen Etnomusikologi 0

- Asisten Ahli - Dosen Hadits Ahkam 0

- Asisten Ahli - Dosen Ilmu Jiwa Pendidikan 0

- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Haji Dan Umrah 0

- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Organisasi Dakwah 0

- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Perpustakaan 0

Daftar Instansi dengan Jumlah Pelamar CPNS 2019 Terbanyak, Kemenkumham Sementara Capai 77 Ribu

Jumlah Pendaftar CPNS 2019 Capai 2,4 Juta Akun, tapi Baru 285.363 yang Selesaikan Prosesnya

Berbeda dari tahun lalu, Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id tak menyediakan fitur jumlah pelamar.

Dengan demikian, pelamar tak bisa melihat berapa banyak pesaing yang harus dihadapi saat mengambil formasi.

Peniadaan fitur tersebut dilakukan oleh pihak BKN untuk mengantisipasi adanya kecurangan berupa penyalahgunaan data pelamar CPNS 2019.

Sejumlah oknum melkukan kecurangan dengan mendaftarkan akun fiktif pada formasi CPNS 2019 tertentu.

Tindakan tak terpuji itu dilakukan dengan tujuan agar tampak ada persaingan ketat dalam formasi tersebut, sehingga calon pelamar mengurungkan diri untuk mengambil formasi.

“Oleh karena itu, fitur tersebut ditiadakan demi menciptakan kompetisi adil tanpa pelamar terpengaruh dengan kuantitas pelamar yang telah melamar pada formasi tertentu (blind competition) pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019,” kata Plt. Kepala Biro Humas BKN, Paryono dalam siaran pers, Jumat (15/11/2019).

Namun, Paryono menegaskan peniadaan fitur tersebut tak akan mengurangi transparansi BKN dalam penyelenggaraan seleksi CPNS 2019.

Transparansi seleksi CPNS 2019 tetap terjamin melalui sistem yang diterapkan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yakni Computer Assistes Test (CAT).

Hasil tes dapat diketahui secara real time saat SKD CPNS 2019 dilaksanakan.

“Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prinsip utama pelaksanaan seleksi CPNS 2019,” jelas Paryono.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved