Terjaring OTT KPK, Inilah Profil Bupati Lampung Agung Ilmu Mangkunegara, Ayahnya Mantan Bupati
Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (6/10/2019).
TRIBUNAMBON.COM - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (6/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari lampungutarakab.go.id, Senin (7/10/2019), tercatat sosok Agung yang pernah menjadi camat dan merupakan putra mantan bupati.
Agung lahir di Kotabumi, ibukota Lampung Utara, pada 17 Agustus 1982.
Pada tahun 2010 lalu, Agung sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Way Kanan untuk menggantikan sang ayah namun gagal.
• Harta Kekayaan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu, Tahanan OTT KPK: 4 Bidang Tanah di Lampung
Saat mencalonkan diri sebagai Bupati Way Kanan, Agung masih berusia 27 tahun.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Lampung Utara 2014-2019, Agung pernah menjabat jadi Camat Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Agung mengawali kariernya dalam pemerintahan sebagai Sekretaris Lurah Blambangan Umpu, Way Kanan.
Dalam Pilkada Lampung Utara 2014 lalu, Agung dan Sri Widodo memperolah suara 162.427 suara atau 49,19 persen.
Sedangkan di urutan kedua ada pasangan ZA dengan perolehan suara 127.163 atau 38,51 persen.
Di urutan ketiga diduduki oleh pasangan M. Yusrizal dan Yoyot Sukarno dengan meraih 34.778 suara atau 10,53 persen.
Pada posisi terakhir, ada pasangan kesuma Dewasangsa dan Supeno dengan perolehan 5.812 suara atau 1,76 persen.
Agung kini sudah berkeluarga dan dikaruniai dua orang anak.
Agung merupakan alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) serta Universitas Bandar Lampung.
Diketahui, Agung juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Lampung Utara.
Sejak terjaring OTT KPK dan mundur dari jabatannya, pihak NasDem sudah mulai mencari pengganti Agung.
• Sempat Viral Slip Gaji Rp 6 Juta, Jumlah Kekayaan Bupati Banjarnegara Capai Rp 19 Miliar
Dilansir TribunWow.com dari TribunLampung.co.id, Senin (7/10/2019), untuk menghindari kekosongan jabatan terlalu lama, DPP Partai NasDem langsung mencari pengganti untuk Agung Ilmu Mangkunegara.