Dari Ketua DPR, Bamsoet Naik Pangkat Jadi Ketua MPR, Ada Peran Megawati dan Prabowo di Baliknya

Dari Ketua DPR, Bambang Soesatyo naik pangkat jadi ketua MPR, ada komunikasi antara Megawati dan Prabowo di balik pemilihannya.

Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Edhy Prabowo/Instagram Bambang.Soesatyo
Dari Ketua DPR, Bambang Soesatyo naik pangkat jadi ketua MPR, ada komunikasi antara Megawati dan Prabowo di balik pemilihannya. 

TRIBUNAMBON.COM - Fraksi Gerindra akhirnya menyetujui Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Persetujuan Gerindra tersebut membuat pemilihan Ketua MPR dilakukan secara aklamasi, pada Rabu, (3/10/2019).

Sebelum memberikan persetujuan, Pimpinan fraksi Gerindra terlebih dahulu berkonsultasi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Untuk kepentingan lebih besar kepentingan persatuan kesatuan kami mengedepankan musyawarah mufakat dan hasil konsultasi Prabowo dengan Hajah megawati Soekarnoputri, maka Prabowo dan Megawati sepakat untuk kepentingan lebih besar, kami sepakat jaga MPR dalam forum musyawarah dalam putuskan kebijakan penting," kata Riza.

2 Partai Bersaing Panas, Manuver Golkar dan Gerindra Demi Pucuk Pimpinan MPR

Jokowi Timbang Perppu KPK, Yasonna Laoly: Tanya Pak Presiden, Bamsoet: Tanya DPR Baru

Ahamd Muzani yang awalnya diajukan Gerindra menjadi Ketua MPR membenarkan bahwa ada komunikasi antara Prabowo dengan Megawati terkait pemilihan Ketua MPR. Prabowo meminta dukungan PDIP untuk ikut mengusungnya menjadi Ketua MPR.

"Prabowo menyampaikan kepada Ibu tentang perlunya keseimbangan politik nasional karena itu pak Prabowo meminta ibu Mega kalau memungkinkan PDIP mau memberikan support dan dukungan kepada kader Gerindra menjadi ketua MPR, nah diskusi pak Prabowo dan ibu Mega itu," kata Muzani usai sidang Paripurna MPR, Kamis, (3/10/2019).

Hanya saja menurut Muzani, proses lobi antara fraksi di MPR yang mayoritas mendukung Bambang Soesatyo ( Bamsoet) sudah hampir final, dan sulit untuk merubahnya kembali.

Oleh karena itu Megawati meminta kepada Prabowo untuk tetap menjaga marwah MPR agar pemilihan Ketua bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat.

"Karena itu, ibu Mega memohon pengertian pak Prabowo agar bisa menerima proses ini dengan baik dan menjaga MPR dengan musyawarah untuk mufakat."

"Meskipun ibu Mega sepenuhnya menyerahkan keputusan ini kepada Prabowo kemudian sebagai partai yang mandiri," katanya.

Bamsoet Diundang ke Mata Najwa Temui Mahasiswa, Najwa Shihab: Jangan Khawatir, Tak Ada Gas Air Mata

Prabowo juga menurut Muzani meminta dirinya menjelaskan mengenai peta politik pemilihan Ketua MPR.

Ia kemudian menjelaskan hasil lobi antar fraksi dalam menentukan Calon Ketua MPR. Ia juga menjelaskan mengenai hasil komunikasinya dengan PAN, PKS, dan Demokrat.

"Akhirnya beliau (Prabowo) ambil keputusan demi kepentingan lebih besar, ya sudah kamu tidak usah meneruskan pencalonan sebagai ketua MPR," pungkasnya.

Sebelumnya Bamsoet terpilih sebagai Ketua MPR dalam rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam, (3/10/2019).

Bamsoet terpilih secara aklamasi oleh sembilan fraksi DPR dan satu fraksi unsur DPD.

Awalnya musyawarah pemilihan calon Ketua MPR berjalan buntu, karena Gerindra tetap menginginkan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR.

Keinginan tersebut membuat pemilihan calon Ketua MPR berpotensi dilakukan dengan cara voting.

Namun di detik-detik akhir, Gerindra kemudian mengalah dan menyatakan mendukung Bamsoet sebagai Ketua MPR.

Mengapa Gaji DPR Membuat Masyarakat Penasaran dan Jadi Topik Hangat hingga Trending?

Profil Bamsoet

Bambang Soesatyo lahir di Jakarta, pada 10 September 1962.

Bambang Soesatyo merupakan seorang politisi Indonesia dari Partai Golkar.

Kini, Bambang Soesatyo menjabat sebagai ketua DPR RI.

Ia duduk di kursi DPR RI mewakili Jawa Tengah VII, yang meliputi wilayah Banjarnegara, Purbalingga, dan Kebumen.

Selain sebagai seorang politisi, Bambang Soesatyo juga merupakan seorang pengusaha. (1)

Kehidupan

Bambang Soesatyo mengenyam pendidikan dasar hingga pendidkan tinggi strata satu di tanah kelahirannya, Jakarta.

Sementara itu, ia menempuh S2 di IM Newport Indonesia, Amerika.

Bambang Soesatyo sudah aktif sejak mahasiswa.

Kala itu ia sudah mulai aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik intra maupun ekstra kampus.

Bambang Soesatyo tercatat pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akutansi Jayabaya, serta Ketua Umum Badan Perwakilan Mahaiswa.

Semasa duduk di bangku kuliah, Bambang Soesatyo mulai bergelut dengan dunia jurnalistik.

Kala itu ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majalah HMI Cabang Jakarta.

Sebelmnya, ia juga pernah menjabat sebagai Pemred Majalah Universitas Jayabaya pada 1984-1985.

Kedekatannya terhadap dunia jurnalistik membawa Bambang Soesatyo menjalani profesi sebagai wartawan.

Jadi Sorotan saat Boyong 3 Istri ke Pelantikan Anggota DPR, Inilah Daftar Kekayaan Lora Fadil

Kala itu ia berusia 23 tahun.

Ia tercatat pernah berkarier di berbagai surat kabar.

Bambang Soesatyo pernah menjadi wartawan Harian Umum Prioritas dan Majalah Vista.

Kariernya terus meningkat.

Ia didapuk menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis di usia yang ke-29.

Beberapa waktu berselang, karier Bambang Soesatyo semakin melejit.

Ia tercatat pernah menduduki posisi strategis di berbagai perusahaan. (2)

Bambang Soesatyo
Bambang Soesatyo (TRIBUNNEWS/HERUDIN )

Pendidikan

Pendidikan umum

  • SD Negeri VIII, Jakarta (1974)
  • SMP Negeri 49, Jakarta (1977)
  • SMA Negeri XIV, Jakarta (1981)
  • Akademi Accounting Jayabaya, Jakarta (1985)
  • IPPM Jakarta Program Pre-MBA, Jakarta (1987)
  • Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT), Jakarta (1988)
  • Jurusan Manajemen Perusahaan, Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI), Jakarta (1992)
  • Master of Business Administration, Institut Manajemen Newport Indonesia (IMNI) (1990)

Bandingkan Harta Kekayaan Ketua DPR Beda Waktu, Sama-sama Koleksi Mobil

Pendidikan khusus

  • Kewaspadaan Nasional dan Belanegara (1990)
  • Manggala BP-7 Tingkat Nasional (1996)
  • Diklat Kader Fungsional Pusat Golkar (1998)
  • Diklat Jurkam Nasional Partai Golkar (1999)
  • Lemhannas RI - KSA XIII (2005)
  • Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar (2007) (3)
Bambang Soesatyo
Bambang Soesatyo (tribunnews.com/dpr.go.id)

Puan Maharani Ketua DPR RI Periode 2019-2024, Ini Calon Wakil Ketua Cucu Proklamator

Rincian Riwayat Karier

  • Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, 1986-1987
  • Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI Universitas Jayabaya, 1988
  • Wakil Sekjen PB HMI, 1988-1990
  • Ikatan Pers Mahasiswa, 1986-1988
  • Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia, 1989-1992
  • Wartawan Harian Umum PRIORITAS, 1985
  • Sekretaris Redaktur Majalah VISTA, 1987
  • Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS, 1991
  • Komisaris PT Suara Irama Indah, 1999
  • Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya, 2004
  • Direktur PT. Suara Rakyat Membangun (Suara Karya), 2004
  • Direktur Independen PT SIMA, Tbk, 2006
  • Direktur Kodeco Timber, 2007
  • Anggota DPR dari fraksi Golkar 2009-2014, 2014-2019
  • Bendahara Dewan Pimpinan Pusat AMPI, 2006 – 2009
  • Ketua Kompetemen Organisasi DPP REI, 2007
  • Ketua Kompartemen Media Massa Paguyuban Wayang Nusantara, 2007
  • Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)
  • Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, 2008–2013
  • Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang & Distribusi Indonesia (ARDIN), 2008–2013
  • Sekretaris Fraksi Golkar, 2014-2015
  • Ketua Komisi I, DPR RI, 2015-2016
  • Ketua Komisi III, DPR RI, 2016
  • Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2015-2016
  • Ketua DPR RI, 2018-2019 (2)

Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda Bicara soal RKUHP, Perppu KPK dan Masa Depan DPR

Penghargaan

  • The Best & The Next Legislator Award, 2014
  • PWI News Maker Award, 2010
  • Top Eksekutif Indonesia, 1996
  • Ardhi Karya Award, 1995 (4)

(Tribunnews.com/Taufik Ismail, TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komunikasi Prabowo dan Megawati di Balik Terpilihnya Bamsoet Jadi Ketua MPR dan TribunnewsWiki dengan judul Bambang Soesatyo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved