Mengapa Gaji DPR Membuat Masyarakat Penasaran dan Jadi Topik Hangat hingga Trending?
Kabar seputar gaji dan tunjangan anggota DPR dicari-cari masyarakat Indonesia, keyword gaji anggota DPR sempat jadi trending di mesin pencarian Google
TRIBUNAMBON.COM - Sebelum pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024, muncul data mengenai gaji dan tunjangan dari para anggota dewan tersebut.
Adapun kabar seputar gaji dan tunjangan tersebut menjadi incaran informasi yang dicari-cari masyarakat Indonesia.
Bahkan, keyword gaji anggota DPR sempat menjadi trending di mesin pencarian Google.
Mengulik hal ini, muncul pertanyaan mengapa fenomena rasa ingin tahu atau "kepo" yang dialami masyarakat Indonesia terhadap isu gaji anggota DPRD dan DPR cukup besar?
• Jadi Sorotan saat Boyong 3 Istri ke Pelantikan Anggota DPR, Inilah Daftar Kekayaan Lora Fadil
• Ternyata Ini Sosok Pria yang Dampingi Mulan Jameela Pelantikan Anggota DPR Baru
Psikolog asal Solo, Hening Widyastuti menyampaikan bahwa perihal gaji adalah masalah privasi seseorang dan hal ini justru menarik untuk dikulik terlebih dari anggota dewan.
"Topik gaji sebetulnya masalah privasi seseorang, akan tetapi berkaitan dengan seseorang yang populer, seperti politikus, pejabat negara, maka akan menjadi menarik untuk dikulik lebih dalam, termasuk masalah salary anggota DPR," ujar Hening kepada Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Menurutnya, kabar seputar gaji sampai dengan informasi nominal dari anggota dewan menjadi topik hangat dan ditunggu masyarakat Indonesia.
Pasalnya, sejumlah masyarakat yang kepo justru ingin melihat lebih dalam kehidupan pribadi seseorang berkaitan dengan gaya hidup, passion, dan koleksi pribadi dari orang yang bersangkutan.
"Kehadiran berita tersebut menjadi hiburan menarik bagi masyarakat," ujar Hening.
• Bandingkan Harta Kekayaan Ketua DPR Beda Waktu, Sama-sama Koleksi Mobil
Sementara, Hening mengungkapkan bahwa ketika muncul informasi gaji sampai nominalnya dari anggota dewan pada tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tidak begitu antusias dan cenderung merespons hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa.
Namun, tingginya rasa ingin tahu terhadap gaji dan tunjangan anggota dewan ini menjadi meningkat pasca-demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR.
Tidak langsung puas
Kemudian, Hening juga mengatakan bahwa ketika masyarakat telah mengetahui nominal gaji, mereka cenderung belum puas dan berusaha mengulik lebih dalam perihal anggota keluarga dari anggota dewan.
"Mereka berusaha lebih dalam, seperti cari informasi siapa istrinya, anak-anaknya, rumahnya seperti apa, mobilnya apa, koleksi harta bendanya apa saja, dan anggota DPR itu pernah jalan-jalan ke tempat mana saja," ujar Hening.
Ia menyampaikan, tindakan rasa ingin tahu tersebut jika dilihat dari sisi pencari informasi, maka hal itu menjadi sebuah hiburan yang menyenangkan di tengah keruwetan situasi dan kondisi saat ini.