Terkini Gempa Ambon: 30 Warga Tewas, Ribuan Pengungsi Bertahan Sampai BAB Sembarangan
Berita terkni gempa Ambon, 30 orang meninggal, ratusan orangluka-luka, ribuan pengungsi bertahan
Para pengungsi terdiri dari warga lanjut usia, orang dewasa hingga bayi dan anak-anak.
Ribuan korban gempa itu mengungsi ke lokasi tersebut sejak gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019) lalu.
“Di sini ada beberapa orang tua yang sedang sakit, itu Ibu saya yang lagi duduk itu juga sedang sakit. Ada juga beberapa ibu hamil, yang satunya itu menderita asma,”kata Rison Tandipura (37) saat ditemui Kompas.com di lokasi tersebut, Minggu (29/9/2019).
4. Polda Maluku kerahkan bantuan sebanyak dua truk

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada para pengungsi korban gempa yang tersebar di sejumlah lokasi pengungsian di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (29/9/2019).
Berbagai kebutuhan pokok termasuk makanan dan minuman serta susu untuk bayi didistribusikan menggunakan dua truk milik Polda Maluku.
Di Ambon, bantuan disalurkan ke sejumlah titik seperti di kawasan Urimesing dan kawasan Passo, Kecamatan Baguala.
Sedangkan, di Kabupaten Maluku, penyaluran bantuan dilakukan di Desa Tulehu, Waai dan Desa Liang yang merupakan tiga desa terparah terkena dampak gempa. Selain itu di kawasan Benteng Karang.
“Bantuan bahan makanan ini disalurkan di Ambon dan di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah,”kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat di Ambon, Minggu.
• Hari Ini dalam Sejarah: Kronologi Gerakan 30 September atau G30S, Detik-detik Pembantaian 7 Jenderal
Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty, Devina Halim)