Penjelasan Polisi Tentang Kabar Hoaks Gempa Dahsyat Susulan di Ambon dan Maluku

Kepolisian mengimbau agar warga waspada berita hoaks gempa dahsyat gempa susulan di Ambon dan Maluku

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha | Editor: Fitriana Andriyani
Twitter @BNPB_Indonesia
Rumah rusak akibat Gempa Ambon 

Seperti halnya gedung-gedung pemerintahan, perkantoran, sampai pos penjagaan Polair Polda Maluku di Desa Tulehu.

"Pos Polair yang ada di Desa Tulehu itu kebetulan ada di atas air, ketika terjadi gempa tiang-tiang bangunan tak kuat menahan gempa, lalu ambruk," paparnya.

"Dua anggota polisi yang berada di pos penjagaan menjadi korban saat gempa, tapi bisa menyelamatkan diri dengan loncat terjun ke laut," imbuh dia.

Kata dia, dua anggota Polair selamat.

Kronologi

Sementara itu, terkait kronologi gempa Ambon, Roem menuturkan, saat gempa terjadi warga tengah beraktivitas.

"Waktu gempa terjadi jam 08.46 WIT kan pas kerja, jadi karyawan berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri," ucap dia.

Gempa pagi tadi membuat panik warga Ambon dan sekitarnya.

Setelah gempa terjadi, tak lama lalu warga mengevakuasi diri dengan mencari tempat tinggi.

Mereka mengungsi di masjid-masjid, gereja-gereja, dan bangunan lainnya di pegunungan.

Namun sebagian hingga siang hari ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Kumpulan Video dan Foto Gempa Ambon, Warga Lihat Keretakan Jalan Pelabuhan hingga Lari ke Gunung

Imbauan

Roem, mewakili Polda Maluku menghimbau agar warga tetap tenang dan tak panik.

Gempa susulan yang terjadi menurutnya semakin menurun tingkat guncangannya.

"Kami imbau warga jangan panik, seperti yang diumumkan oleh BMKG bahwa gempa tak berpotensi tsunami," jelasnya perwira polisi berpangkat melati tiga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved