Lengkap Kesaksian Mbah Pani Sukses Tapa Pendhem:Peti Jebol, Direndam Air, Menang Perang

Timbul cerita horor setelah Mbah Pani sukses lakukan ritual tapa pendhem atau topo pendem selama lima hari lima malam

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Mbah Pani menjalani topo atau tapa pendem di Desa Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, Senin (16/9/2019) selepas magrib 

Istilahnya pati geni, mateni geni memadamkan api. Sebelum menjalani topo pendem,

selama tiga bulan saya tidak makan apa-apa selain buah-buahan

Ada wirid khusus selama ritual?

Wirid sebisa-bisanya saya. Sebab saya bukan kiai. Sebisanya saya baca, entah itu Alfatihah atau lainnya.

Yang jelas saya meminta kekuatan kepada Allah SWT.

Anak Tak Mau Masuk Sekolah Lebih Memilih Nonton Karnaval, Surat Izin yang Ditulis Sang Ibu Viral

Selama dalam kuburan itu saya melaksanakan salat, bertayamum pakai tanah. Juga salat tahajud dan salat hajat. Saya lakukan semampu saya.

Mengalami apa saja selama di dalam kuburan?

Biasa. Lumrah saja. Ada (makhluk) yang menggoda. Rasanya merinding-merinding, begitu saja.

Ibarat orang perang, pihak sana saya lawan, akhirnya mereka mundur.

Ritual saya lanjutkan, alhamdulillah kuat. Namanya orang nglakoni tentu ada perlawanan dari pihak 'sana'. Saya tak melihat tapi merasakan.

Hal apa paling berat dalam ritual ini?

Beban saya, rasanya lesu, saya tahan. Melek, jangan sampai tidur, alhamdulillah kuat.

Ada air tanah hingga merendam separuh tubuh saya.

Sampai sekarang rasanya masih kurang enak.

Air itu disedot pakai pompa air setiap beberapa menit sekali. Alas tidur pakai anyaman daun kelapa (blarak) rasanya gatal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved