Lagi, Gubernur Papua Lukas Enembe Buat Pernyataan: Tidak Akan Anda Diampuni
Berita rusuh Wamena Papua, Gubernur Papua Lukas Enembe membuat pernyataan tegas kepada mahasiswanya
TRIBUNNEWS.COM - Merespons dua kejadian yang hari ini terjadi di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayawijaya, Gubernur Papua Lukas Enembe telah mengeluarkan pernyataan tegas.
Ia menyayangkan niat baik untuk membangun komunikasi belum ditanggapi oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), meski secara resmi ia telah mengeluarkan surat kepada mereka.
• Rangkuman Aksi Mahasiswa Demo dari Berbagai Kota, Jeritan Hati Ribuan Mahasiswa untuk Negeri
Dengan adanya aksi di Jayawijaya dan Kota Jayapura, Lukas mengingatkan para mahasiswa untuk tidak berulah dan meminta mereka kembali ke kota studinya.
"Saudara hentikan seluruh kegiatan yang berbau kejahatan. Kalau you mau sekolah, kembali ke tempat studi kalau daerah itu dianggap aman," ujar Lukas, di Jayapura, Senin (23/9/2019).

Tak Pandang Siapapun
Bagi mahasiswa yang saat ini sudah kembali ke Papua, ia memastikan pemerintah siap memfasilitasi mereka untuk kembali ke kota studinya.
Lukas mengingatkan, hukum tidak memandang status siapapun yang melanggar aturan, termasuk para mahasiswa.
"Saya tegas bicara, saudara tidak mau ketemu gubernur bicara, dan dengan tindakan begini tidak akan anda diampuni. Saudara harus sadar itu, ini kami tegas bicara, kami siap pulangkan kalian ke kota studi," tutur dia.
Para mahasiswa juga dimintanya berhenti menuntut pemerintah memberikan referendum bagi Papua, karena hal tersebut telah tegas dijawab.
"Itu percuma, negara sudah tegas, persoalan sudah selesai, jangan jadi korban dengan harapan bicara kemerdekaan. Itu sudah final," kata Lukas.
Tidak Terprovokasi
Selain itu, Lukas mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan dua kejadian tersebut, karena aparat dan pemerintah tengah berusaha menanganinya.
"Demikian juga kepada seluruh penduduk nusantara jangan terpancing dengan situasi ini, tenang dan laksanakan pekerjaan seperti biasa, jangan terprovokasi dengan keadaan ini," kata Lukas.
Di Kota Jayapura, terjadi bentrok antar Alinasi Mahasiswa Papua yang menyebabkan 1 anggota TNI gugur dan 6 anggota Brimob luka berat.
• Anak Tak Mau Masuk Sekolah Lebih Memilih Nonton Karnaval, Surat Izin yang Ditulis Sang Ibu Viral
Dari kejadian tersebut, aparat mengamankan 318 orang yang kini ditahan di Mako Brimobda Jayapura.