Viral Video Terlarang PNS Jabar, Wajah Dipindai Dibandingkan dengan Pegawai, Giliran Polisi Beraksi

Berita terkini viral video terlarang PNS Jabar, wajah dipindai dibandingkan dengan pegawai sementara ini giliran polisi beraksi

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Istimewa
Wanita berseragam PNS Pemprov Jabar melakukan adegan tak senonoh 

TRIBUNAMBON.COM - Beredar video terlarang atau tak senonoh di media sosial memperlihatkan adegan asusila wanita berseragam PNS berlogo Pemprov Jabar.

Kabar yang membuat heboh jagat media sosial tersebut langsung ditangani oleh pihak Pemprov Jabar dan kepolisian.

Terbaru, pindai wajah pemeran video panas dilakukan untuk membandingkan dengan data ASN Pemprov Jabar.

Lalu bagaimana hasilnya?

Wanita berseragam PNS Pemprov Jabar melakukan adegan tak senonoh
Di media sosial Twitter, viral foto dan video yang memperlihatkan seorang perempuan berkerudung dan mengenakan seragam PNS atau ASN, beradegan tak senonoh (istimewa)

Dikutip dari Tribun Jabar, identitas pemeran video syur PNS semakin terungkap.

Dalam video syur PNS, diduga terdapat dua orang pemain.

Curiga Istri Selingkuh dengan Dokter, Pria Ini Lukai Dokter dengan Parang, Ternyata Salah Paham

Salah satu pemain mengenakan seragam ASN atau aparatur sipil negara.

Selain video syur PNS tersebar juga foto dengan pemeran yang sama.

Untuk mencari tahu identitas pemeran video syur PNS, pihak BKD Provinsi Jabar menggunakan alat canggih.

Wajah pemeran video syur akan dibandingkan dengan daftar ASN Pemprov Jabar yang terdapat di database.

Kepala Bidang Pengembangan dan Karir BKD Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sistem deteksi wajah untuk membandingkan wajah oknum tersebut dengan foto database ASN Pemprov Jabar.

"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan bukan ASN Pemprov Jabar. Kami dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat untuk deteksinya."

"Kami membandingkan oknum dengan foto database ASN Pemprov Jabar menggunakan sistem database ASN Jawa Barat serta SAPK BKN," kata Dedi, Jumat (20/9).

Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN), katanya, selama ini adalah sistem pengenal wajah yang dipakai sebagai database kepegawaian ASN Pemprov Jabar.

Berdasarkan hasil tersebut, kini Pemprov Jabar menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved