DPR Tak Bisa jawab Urgensi Revisi UU KPK, Donal Fariz Bantu Jawab: KPK Membahayakan bagi Politisi
Supratman Andi Agtas tak bisa jawab pertanyaan Najwa Shihab soal urgensi revisi UU KPK, Donal Fariz bantu jawab: KPK membahayakan bagi politisi.
TRIBUNAMBON.COM - Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas kesal dan tunjuk-tunjuk saat pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut urgensi revisi UU KPK karena berbahaya bagi politisi.
Supratman Andi Agtas terlihat emosi saat Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz menanyakan urgensi revisi UU KPK.
Terlebih ketika ICW menuturkan urgensi tersebut lantaran bahaya bagi politisi.
Hal tersebut terjadi ketika Supratman Andi Agtas dan Donal Fariz menjadi narasumber di acara Mata Najwa dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis (19/9/2019).
Mulanya Donal Fariz merasakan kejanggalan dengan proses revisi UU KPK yang begitu cepat.
Donal Fariz lantas menuturkan bahwa urgensi revisi UU KPK itu karena lembaga tersebut dirasa membahayakan bagi politisi.
"Saya bantu jelaskan urgensi revisi UU KPK itu karena KPK dianggap bahaya bagi politik," ucap Donal Fariz.
Sontak ungkapan itu membuat riuh penonton Mata Najwa di studio.
Donal Fariz lantas menuturkan alasannya tersebut.
"Ada 23 anggota DPR periode 2014 - 2019 itu diproses hukum oleh KPK," papar Donal Fariz.
• Menpora Imam Nahrawi Tersangka, Ini Perjalanan Kasus dari OTT KPK
SIMAK VIDEONYA:
Tak terima dengan penuturan Donal Fariz, Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengelaknya.
"Enggak...enggak begitu. Ini soal kepentingan fraksi loh," jelas Supratman Andi Agtas seraya tunjuk-tunjuk.
Supratman Andi Agtas terlihat emosi menanggapi pernyataan ICW tersebut.
• 7 Poin Revisi UU KPK yang Bikin Geger Tokoh, Ini Kata Fahri Hamzah Sampai Sujiwo Tejo
Najwa Shihab sebagai pembawa acara pun menengahi perdebatan itu dan meminta ICW untuk menjelaskan lebih lanjut.