Siswa SD Temukan Mayat Bayi dalam Kaleng di Belakang Tempat Karaoke, Diduga Hasil Aborsi

Berniat pungut kaleng bekas, siswa SD ini justru temukan mayat bayi di dalamnya. Peristiwa terjadi di belakang sebuah tempat karaoke di Teluk Ambon.

Editor: Fitriana Andriyani
Flickr/Jenny Stone
Berniat pungut kaleng bekas, siswa SD ini justru temukan mayat bayi di dalamnya. Peristiwa terjadi di belakang sebuah tempat karaoke di Teluk Ambon. 

TRIBUNAMBON.COM - Sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga hasil aborsi ditemukan di tepi pantai di Desa Wayame,

Kecamatan Teluk Ambon, tak jauh dari sebuah tempat karaoke di kawasan tersebut, Selasa (10/9/2019).

Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang siswa SD bernama Eba Balubun (10) saat dia bersama ibunya Florita Balubun sedang mencari kaleng bekas di pantai tersebut pada selasa sore.

“Mayat bayi itu diperkirakan baru berusia 6 bulan. Mayat bayi ditemukan tepat di belakang karaoke Pintu Ijo di kawasan itu,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkoisno Kaisupy kepada Kompas.com, Selasa malam.

Informasi Penting CPNS 2019, Jangan Sampai Pendaftar Lakukan Kesalahan Ini

Prakiraan Cuaca BMKG Ambon dan Sekitarnya Hari Ini Rabu 11 September 2019, Dua Daerah Hujan

Dia menjelaskan, setelah menemukan mayat bayi tersebut, Eba dan ibunya kemudian melaporkan penemuan itu kepada Ketua RT setempat dan selanjutnya dilaporkan ke aparat Polsek Teluk Ambon.

“Setelah menerima laporan itu personel Polsek Teluk Ambon yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim langsung menuju TKP Pantai Kanawa untuk mengecek kebenaran informasi tersebut,” katanya.

Setelah itu, kata Julkisno, aparat langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Istana hingga Pegawai BUMN, Presiden Jokowi Kabulkan Permintaan untuk Kemajuan Papua Setelah Rusuh

Terbongkar Ratusan Video Panas Kunci Kasus Video Vina Garut, Ada Pemeran Perempuan Baru

Selanjutnya, mayat bayi tersebut langsung dibawa oleh unit identifikasi Polres Pulau Ambon.

“Jasad bayi saat ini telah berada di unit identifikasi Polres Pulau Ambon,” ujarnya.

Dia menjelaskan, terkait penemuan mayat bayi tersebut, aparat kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk juga dari siswa SD yang pertama kali menemukan mayat bayi tersbut.

“Untuk dugaan awal mayat bayi ini adalah hasil aborsi. Saat ini sudah sejumlah saksi yang kita mintai keterangannya, untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tersebut,”ujarnya.

Mayat Bayi Ditemukan dalam Kaleng Biskuit yang Hanyut di Selokan di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Kejadian Serupa di Yogyakarta

Lokasi penemuan tas ransel berisi jasad bayi di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (28/08/2019).
Lokasi penemuan tas ransel berisi jasad bayi di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (28/08/2019). (Tribun Jogja/ Alexander Ermando)

Penemuan mayat bayi dalam kaleng juga pernah terjadi beberapa pekan lalu, kaleng tersebut hanyut bersama aliran sebuah selokan di Sleman, Yogyakarta.

Aliran air Selokan Mataram di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman tampak sangat tenang pada Rabu (28/08/2019) siang itu.

Namun beberapa jam sebelumnya, warga sekitar sempat geger.

Candra Gunawan (60) baru saja tiba di rumahnya saat ditemui Tribunjogja.com.

Ia mengatakan baru saja memberi kesaksian di Mapolsek Kalasan.

Janji Jokowi Untuk Papua, Berikan Kesempatan 1000 Sarjana Papua Kerja di BUMN, hingga Bangun Istana

Sakit Hati Cintanya Ditolak, Pria Ini Tusuk Wanita Pujaannya, Sebelumnya Pelaku Sempat Peluk Korban

"Sebab di selokan depan rumah saya tadi pagi ditemukan mayat bayi dalam kaleng biskuit. Warga juga tadi langsung berkerumun," ujar Candra.

Candra menceritakan, penemuan bayi tersebut berawal dari laporan Sarjito (50).

Pria yang bertetangga tak jauh dari rumahnya tersebut memberitahu bahwa ada temuan tas mencurigakan yang hanyut di selokan.

Saat Candra keluar rumah untuk melihat langsung, tas tersebut ditemukan dalam kondisi tersangkut batang bambu yang melintang di atas permukaan air.

"Warna tasnya hitam, kondisinya juga masih baru," kata pensiunan ini.

Istri Candra yang tidak mau disebutkan namanya bahkan mengungkapkan sejumlah warga sempat ingin mengambil tas tersebut. Sebab kondisi tas masih sangat layak pakai.

Candra dan Sarjito sendiri mengira isi di dalamnya adalah laptop, sebab mereka melihat ada kabel data mencuat dari dalamnya.

Namun saat dibuka, mereka terkejut menemukan dua batu bata serta sebuah kaleng biskuit terbungkus kresek plastik merah. Ia pun membuka kalengnya dan melihat ada lipatan kain.

"Pas kalengnya dibuka, saya kaget ada tangan bayi terlihat dari balik kain," kata Candra.

Kendarai Sepeda Motor saat Mabuk, 2 Pemuda Tewas Tabrak Tembok

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Melanda Indonesia, Terjadi 3 Oktober di Ambon, Simak Jadwalnya!

Pria berkumis ini memperkirakan tas berisi bayi tersebut dibuang tak jauh dari situ, persisnya dari arah barat.

Ada dugaan tas tersebut memang sengaja dibuang di selokan persis di depan rumahnya.

Meskipun demikian, Candra mengatakan sama sekali tidak mendengar suara ceburan air atau apa pun yang mencurigakan malam sebelumnya.

"Aliran air semalam juga cukup deras. Hanya siang ini saja baru terlihat sangat tenang," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Polsek Kalasan, bayi tersebut lahir secara prematur. Sebab diperkirakan ia lahir saat baru berusia 6 bulan di kandungan.

Mengikuti hasil pemeriksaan, Candra mengatakan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat sekitar 5 ons dengan panjang 20 cm.

"Waktu ditemukan masih ada ari-arinya utuh. Namun saat itu tidak tercium bau sama sekali," tutur Candra.

Kapolsek Kalasan, Kompol Iman Santoso, turut membenarkan laporan adanya temuan jasad bayi tersebut. Menurut Iman, penemuan bayi terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Pihak kepolisian sendiri sudah melakukan olah TKP, selain meminta keterangan saksi serta memeriksa kondisi bayi yang ditemukan.

"Kami akan memproses dan mendalami data-data yang sudah diperoleh untuk mencari pelakunya," kata Iman melalui pesan singkat.

(Kompas.com/Rahmat Rahman Patty, TribunJogja.com/Alexander Aprita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pungut Kaleng Bekas, Siswa SD Temukan Mayat Bayi di Belakang Tempat Karaoke" dan Tribunjogja.com dengan judul Cerita Penemuan Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit di Selokan Mataram Kalasan, Seperti Ini Kronologinya.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved