Mayat Bayi Ditemukan dalam Kaleng Biskuit yang Hanyut di Selokan di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Mayat bayi ditemukan dalam kaleng biskuit yang hanyut di Selokan Mataram, Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Lokasi penemuan tas ransel berisi jasad bayi di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (28/08/2019) pagi tadi 

TRIBUNAMBON.COM - Aliran air Selokan Mataram di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman tampak sangat tenang pada Rabu (28/08/2019) siang itu.

Namun beberapa jam sebelumnya, warga sekitar sempat geger.

Ia mengatakan baru saja memberi kesaksian di Mapolsek Kalasan.

Permintaan Maaf Pengusaha Malaysia Sebut Indonesia Negara Miskin: Harap Driver Gojek Jangan Demo

"Sebab di selokan depan rumah saya tadi pagi ditemukan mayat bayi dalam kaleng biskuit. Warga juga tadi langsung berkerumun," ujar Candra.

Candra menceritakan, penemuan bayi tersebut berawal dari laporan Sarjito (50).

Pria yang bertetangga tak jauh dari rumahnya tersebut memberitahu bahwa ada temuan tas mencurigakan yang hanyut di selokan.

Saat Candra keluar rumah untuk melihat langsung, tas tersebut ditemukan dalam kondisi tersangkut batang bambu yang melintang di atas permukaan air.

"Warna tasnya hitam, kondisinya juga masih baru," kata pensiunan ini.

Istri Candra yang tidak mau disebutkan namanya bahkan mengungkapkan sejumlah warga sempat ingin mengambil tas tersebut. Sebab kondisi tas masih sangat layak pakai.

Hilangnya 21 ABK KM Mina Sejati Masih Jadi Misteri, Ini Berbagai Upaya untuk Temukan Korban

Candra dan Sarjito sendiri mengira isi di dalamnya adalah laptop, sebab mereka melihat ada kabel data mencuat dari dalamnya.

Namun saat dibuka, mereka terkejut menemukan dua batu bata serta sebuah kaleng biskuit terbungkus kresek plastik merah. Ia pun membuka kalengnya dan melihat ada lipatan kain.

"Pas kalengnya dibuka, saya kaget ada tangan bayi terlihat dari balik kain," kata Candra.

Pria berkumis ini memperkirakan tas berisi bayi tersebut dibuang tak jauh dari situ, persisnya dari arah barat.

Ada dugaan tas tersebut memang sengaja dibuang di selokan persis di depan rumahnya.

Meskipun demikian, Candra mengatakan sama sekali tidak mendengar suara ceburan air atau apa pun yang mencurigakan malam sebelumnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved